Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
11 jam yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
2
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
11 jam yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
10 jam yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
4
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
2 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
5
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
2 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
6
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Umum
2 jam yang lalu
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Sihar: Sebagai Miniatur Indonesia, Menata Sumut Tidak Boleh Asal-asalan

Sihar: Sebagai Miniatur Indonesia, Menata Sumut Tidak Boleh Asal-asalan
Minggu, 25 Februari 2018 20:24 WIB
Penulis: rel

MEDAN - Sumatera Utara (Sumut) yang memiliki keragaman suku, budaya dan agama ternyata memberikan makna tersendiri bagi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumut, Sihar Sitorus. Keragaman tersebut menurut Sihar menjadi warna yang memberikan keindahan pada tatanan sosial masyarakat.

Di sela-sela pengambilan foto dengan beragam pakaian adat di Sumut, Sihar mengatakan bahwa menata Sumut tidak boleh asal-asalan. Karena keragaman suku dan budaya yang ada dalam provinsi di bagian Indonesia barat tersebut harus dijaga dan dilestarikan. Karena itu, menurut Cawagub Sumut nomor urut dua ini, memimpin Sumut juga harus dengan konsep inkulturasi.

"Inkulturasi itu berarti menyatu dengan budayanya. Apakah dia Nias, Karo, Melayu, Simalungun, dan suku suku lainnya. Jadi pengambilan kebijakan juga harus sesuai dengan kebhinnekaan ini. Karena kita adalah miniatur Indonesia yang sesungguhnya," jelasnya.

Sihar yang maju mendampingi Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa keberagaman Sumut adalah nilai lebih bagi daerah tersebut. Karena tidak semua provinsi di Indonesia yang dihuni multietnis, serta mampu hidup rukun damai dan berdampingan.

"Ini juga provinsi yang paling bagus dalam toleransi. Jadi harus dijaga. Ibarat kanvas, Sumut itu penuh warna yang membentuk lukisan full color. Jadi harus dibingkai dan dijaga dengan baik," paparnya.

Sihar yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut juga mengatakan bahwa pemerintah harus mampu mengakomodir kebutuhan dalam pelestarian keberagaman itu. Karena menurut pebisnis yang mengelola multiusaha ini, Sumut membutuhkan ruang yang mampu mementaskan keindahan keberagaman tersebut.

"Dipentaskan bukan hanya dalam pertunjukan seni, tetapi juga dalam keseharian pengelolaan pemerintahan," jelasnya.

Editor:wen
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/