28 Atlet Andalan Riau Ikut Pelatnas Asian Games 2018, Emrizal Pakis Minta Hindari Cidera dan Tetap Jaga Stamina

PEKANBARU - Sebanyak 28 atlet andalan Riau dari sejumlah cabang olahraga (cabor) masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Asian Games 2018 yang tersebar dibeberapa daerah di Indonesia.

Meningkatnya intensitas latihan para atlet jelang perhelatan olahraga terakbar di Asia itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Emrizal Pakis mengingatkan kepada para atlet untuk berhati-hati dengan resiko cidera.

"Jangan terlalu diforsir tenaga para atlet untuk latihan, kita juga harus pertimbangkan resiko cidera yang nantinya bisa dialami para atlet dan itu dapat mengganggu performa atlet," ucap Emrizal Pakis saat berbincang dengan GoRiau.com, Senin (5/3/2018).

Emrizal memaparkan, 28 atlet Riau yang mengikuti Pelatnas Asian Games 2018 terdiri dari sejumlah cabor, tujuh atlet dayung, enam atlet anggar, dua atlet renang, dua atlet balap sepeda, satu atlet tinju, satu atlet atletik, satu atlet taekwondo dan dua atlet silat.

"Selain itu juga tiga atlet sepak takraw dan juga tiga atlet senam yang saat ini mengikuti Pelatnas Asian Games 2018 di venue senam, Rumbai, Sport Center Pekanbaru," papar Emrizal Pakis.

"Kita terus mengikuti aktifitas mereka, dan pada cabor senam saya selalu ingatkan, kita boleh latihan untuk meningkatkan kualitas, akan tetapi dalam peningkatan itu harus dijaga kewaspadaan akan cidera," sambungnya.

Masih kata Emrizal, untuk atlet senam cukup tinggi untuk resiko cidera saat latihan, dan jika terjadi cidera justru akan menggangu konsentrasi atlet saat bertanding. Akibatnya, prestasi yang diraih atlet juga kurang maksimal.

"Saat berlatih, atlet jangan kita paksa terus, nanti engsel lengan tangan atau kakinya jadi bermasalah. Saat bertanding rasa sakit itu akan merusak konsentrasi atlet. Jadi kita ingatkan agar hati-hati dan waspada terhadap  kecideraan itu," tukasnya.

Emrizal melanjutkan, selain menjadi wakil Indonesia untuk menghadapi Asian Games 2018, para atlet andalan Riau yang ikut pelatnas ini nantinya juga akan dipersiapkan menghadapi Porwil 2019 di Bengkulu dan PON 2020 di Papua.

"Upaya KONI Riau untuk mempersiapkan atlet ini, dengan membentuk tim pemantauan dan pembinaan atlet di lapangan. Para atlet dari setiap cabor akan dipantau perkembangannya," pungkasnya.***