Unsyiah Siap Berubah Jadi BLU

BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) siap berubah status dari perguruan tinggi Satuan Kerja (Satker) menjadi perguruan tinggi berstatus Badan Layanan Umum (BLU).

Hal ini disampaikan oleh Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng di hadapan 20 anggota Tim Penilai Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU), Direktorat Jenderal Perbendaharaan, dan Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (5/3).

Rektor mengatakan perubahan ini sejalan dengan perkembangan Unsyiah yang semakin pesat dari tahun ke tahun. Ini ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, program studi, hingga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Selain itu perubahan ini untuk mendukung peningkatan pelayanan tridharma perguruan tinggi serta fleksibiltas dalam pengelolaan keuangan.

''Ada banyak peluang yang dimiliki Unsyiah untuk menjadi universitas Badan Layanan Umum (BLU). Selain didukung kualitas dan kuantitas SDM yang mumpuni, Unsyiah juga memiliki prasarana dan sarana yang memadai,'' ujar Rektor.

Rektor juga menyebutkan perkembangan yang dirasakan Unsyiah saat ini menjadi peluang dan kekuatan ketika menjadi universitas berstatus BLU. Selain telah berakreditasi A, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Unsyiah juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. Unsyiah menurut Rektor juga memiliki unit kerja yang potensial seperti Pusat Unggulan Iptek (PUI) Mitigasi Bencana TDMRC yang menjadi rujukan peneliti Indonesia dan dunia terkait kebencanaan.

Di kesempatan ini, Rektor Unsyiah juga memaparkan aset kekayaan yang dimiliki Unsyiah, serta beberapa peluang unit kerja yang mampu menghasilkan pendapatan saat Unsyiah menjadi BLU. Pemaparan ini merupakan tahap terakhir yang dilakukan Unsyiah dalam rangka mengubah statusnya. Sebelumnya pemaparan juga telah disampaikan kepada tim Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) beberapa bulan lalu.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Kemenristekdikti, Wakil Rektor Unsyiah, ketua Senat, Ketua Lembaga, Dekan, SPI, dan tim penyusun dokumen BLU Unsyiah. (rls)