Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
22 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
16 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
4 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jika Potensi Tahura Dikelola Maksimal, Dapat Singkirkan Perambah Hutan, Begini Caranya..

Jika Potensi Tahura Dikelola Maksimal, Dapat Singkirkan Perambah Hutan, Begini Caranya..
Kamis, 08 Maret 2018 21:07 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Setelah melakukan hearing bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Riau, DPRD meminta potensi Taman Hutan Raya (Tahura) dikelola secara maksimal, sehingga hal itu juga dapat memberantas perambah hutan yang selama ini 'membandel' dikawasan itu.

Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi II DPRD Riau H. Mansyur kepada GoRiau.com, Kamis (8/3/2018).

Menurutnya, oknum - oknum perambah hutan tidak akan jera jika hanya dikenakan sanksi secara hukum atau tindakan eksekusi yang dapat menghabiskan lebih banyak waktu dan biaya. Dengan mengajak masyarakat setempat untuk mengelola potensi tahura, justru lebih efektif dan efisien memberantas oknum-oknum tersebut, bahkan sekaligus berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.

"Saya yakin kalau tahura itu dikelola dengan baik dan maksimal, maka akan memberikan shock terapi kepada perambah hutan, sehingga mereka akan berpikir dan ragu untuk memasuki kawasan itu, karena ada kegiatan - kegiatan yang dilakukan masyarakat disana. Daripada kita eksekusi, pakai langkah hukum, lebih membuang waktu dan baiaya," ujarnya.

Tidak hanya itu, Mansyur juga optimis tahura dapat menjadi satu icon Riau yang baru jika benar-benar dikelola potensinya. Untuk itu, pihaknyapun mengaku sangat mendukung program - program yang telah direalisasikan oleh dinas LHK selama ini.

Adapun beberapa program tersebut, diataranya pelatihan - pelatihan terhadap masyarakat terkait pembudidayaan lebah madu, mengajak masyarakat setempat dan membina mengelola hasil hutan, serta memberikan bibit -bibit tanaman kepada masyarakat.

"Kalau benar-benar dikelola dengan baik potensi tahura ini, bukan tidak mungkin bisa jadi icon Riau tahun depan. Makanya kita juga medukung kegiatan-kegiatan yang sudah dijalankan LHK, seperti pelatihan, pembinaan, dan pemberian bibit-bibit tanaman kepada dan bersama masyarakat," tuturnya.

Sebagai upaya yang telah dilakukan oleh DPRD Riau untuk mewujudkan pengelolaan potensi tahura ini, Mansyur mengatakan pihaknya telah mengesahkan Perda terkait. Sehingga kendala-kendala yang menjadi permasalahan dipengelolaan tahura tahun sebelumnya seperti kendala distribusi atau kekurangan anggaran disolusikan dalam Perda tersebut.

"Kita juga sudah mengesahkan Perdanya, didalamnya da tentang distribusi terkait tahura ini, jadi masalah distribusi atau anggaran sudah kita canangkan didalam perda ini," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/