Yakin Cagub Riau Nomor 1 Tidak Umbar Janji, Pemilih Pemula Dumai Minta Syamsuar Perjuangkan Naker Lokal

DUMAI - Para pemilih pemula di Kota Dumai, Riau menggantungkan harapannya dengan Calon Gubernur Riau nomor urut 1, Drs H Syamsuar MSi soal tenaga kerja lokal yang selama ini sulit mendapatkan pekerjaan di kampung kelahirannya sendiri. 

Febri dari anggota PKS Muda Kota Dumai ini menyebutkan bahwa masyarakat sudah bosan mendengar atau membaca janji-jani manis yang diumbar ke sana ke mari untuk meluluhjan hati pemilihnya. 

"Jadi bagaimana upaya pak Syamsuar agar imej pemimpin atau politikus yang suka umbar janji ini tidak dilihat masyarakat ada pada pak Syamsuar. Karena pak Syamsuar punya program yang bagus," kata Febri dalam kampanye dialogis Syamsuar di Jalan Aur Kuning, Kelurahan Jaya Mukti, Dumai Timur, Sabtu (10/3/2018).

Selain itu juga, kata Febri, untuk program Balai Latihan Kerja yang akan dibangun di Riau dan bekerjasama dengan Kementrian Tenaga Kerja RI ini akan meningkatkan suara Cagub Riau nomor 1 dari pemilih pemula di Riau.

"Jumlah pemilih pemula di Riau ini tinggi. Program bapak sangat menguntungkan kami pemilih pemula ini, makanya kami berharap, pak Syamsuar tidak hanya memberikan janji-janji manis kepada masyarakat. Kami minta pak Syam perjuangkan tenaga kerja lokal," ucap Febri lagi.

Syamsuar bersama Cawagub Riau Edy Natar Nasution saat ini sama-sama melakukan kampanye di 12 Kabupaten Kota se Riau. Selain untuk memperkenalkan diri, Syam - Edy juga menyampaikan program unggulannya kepada calon pemilih. 

Sebelum kampanye paslon ini dimulai, Syamsuar sudah menyerap aspirasi masyarakat di seluruh Kabupaten Kota melalui kegiatan sosialisasi yang dilakukannya. Sekarang saat turun kampanye, ia sudah menyiapkan solusi dalam rancangan kerjanya saat diamanahkan menjadi Gubernur Riau.

"Kalau saya tidak mau mengumbar janji manis kepada masyarakat. Saya janjikan apa yang bisa saya kerjakan. Contohnya pelayanan terpadu satu pintu untuk memudahkan masyarakat dalam berurusan dengan pemerintah. Itu sudah saya lakukan di Siak dan menjadi terbaik se Indonesia hingga menjadi percontohan," kata Syamsuar. 

"Saya tidak mau menjanjikan Rp 1 miliar perdesa, karena kondisi keuangan Riau yang saat ini sangat tidak memungkinkan. Kita tidak mau janji-janji begitu saja, buktinya di Siak sudah kita buat kok. Kalau saya ingkar janji nanti Allah marah dengan saya," kata Syamsuar lagi.

Untuk tenaga kerja lokal ini, Syamsuar juga Syamsuar juga akan bekerjasama dengan BLK yang ada Indonesia. Sekitar 7 BLK saat ini sudah bekerjasama dengan Pemkab Siak untuk memberikan kompetensi kepada anak-anak Siak yang akan bekerja di Perusahaan Industri dan lain sebagainya.

"Ini langkah-langkah kami untuk mempersiapkan anak-anak muda di Riau agar dapat dengan mudah masuk bekerja di perusahaan yang ada di Riau. Ini peran Gubernur agar anak-anak muda Riau yang hebat ini tidak bekerja di daerah orang lain," imbuh Syam lagi.***