Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
15 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
14 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
16 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
14 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Datang ke Acara "KPK Mendengar", Moeldoko Beri Masukan Pencegahan Korupsi

Datang ke Acara KPK Mendengar, Moeldoko Beri Masukan Pencegahan Korupsi
KSP Moeldoko. (Istimewa)
Senin, 12 Maret 2018 21:03 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyambangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menghadiri acara "KPK Mendengar". Moeldoko bakal memberi masukan kepada KPK dan menekankan soal pencegahan tindak pidana korupsi.

"Saya pikir faktor pencegahan menjadi hal yang mesti dikedepankan," tegas Moeldoko di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/3).

Moeldoko menyoroti banyaknya kepala daerah yang terjerat kasus korupsi. Peran pencegahan sangat penting agar pemberantasan korupsi berjalan tegas tanpa berimbas pada aspek pembangunan negara.

Sebelumnya, Moeldoko pernah memberikan pandangan untuk KPK saat rapat kerja (raker) bersama Komisi II. Ia menyampaikan kecenderungan kepala daerah takut bersikap karena merasa selalu dibidik KPK.

"Ini pemerintah juga ikut memikirkan jangan-jangan kegiatan KPK yang kita lihat saat ini berakibat pada penurunan investasi," ujar mantan Panglima TNI itu di Gedung DPR RI, Rabu, 7 Februari 2017.

Kantor Staf Presiden juga telah berkoordinasi dengan beberapa kementerian dan lembaga, guna mendorong terciptanya sistem kolaborasi pencegahan korupsi yang lebih efektif itu.

"Ketika koordinasi masih menjadi permasalahan pokok, maka struktur kerja yang melibatkan lintas lembaga perlu diperhatikan. Setiap titik rawan korupsi harus kita cegah bersama," kata Moeldoko.

Moeldoko memandang, jika ada kemauan dari setiap pihak yang menangani masalah ini, pasti ada jalan untuk mengurai benang merah. Pencegahan korupsi harus dilihat sebagai upaya yang positif bagi lembaga yang diminta untuk melakukan pencegahan korupsi.

"Seorang inspektur kadang tidak disukai karena memberi pendapat bagaimana cara kita bekerja, namun inspektur seharusnya dilihat sedang berupaya mencegah kita melakukan kesalahan yang tidak kita sadari," kata Moeldoko.

Lembaga Antirasuah menggelar acara 'KPK Mendengar', hari ini. Acara juga dihadiri Ketua DPR Bambang Soesatyo serta Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Ari Dono.(***)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/