Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
15 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
10 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PT Parbens Perlu Ditinjau Ulang, Setorannya Tak Jelas

PT Parbens Perlu Ditinjau Ulang, Setorannya Tak Jelas
Senin, 12 Maret 2018 14:01 WIB

MEDAN - Kerjasama antara Pemko Medan dengan PT Parbens perlu ditinjau ulang. Pasalnya, uang yang disetorkan ke Pemko Medan dalam kurun waktu lima tahun dinilai terlalu kecil.

Dalam perjanjian yang telah disepakati, pihak PT Parbens hanya membayar Rp1.6 miliar selama lima tahun atau sekitar Rp200 juta lebih per bulannya. Sementara saat dikelola PD Pasar paska pengalihan dari PT Triwira Loka Jaya sejak September 2017 sampai Januari 2018 sebesar Rp510 juta.

Pendapatan tersebut dari 11 item yang mereka kelola seperti, biaya perawatan, listrik, air, kebersihan, jaga malam, retribusi kios harian, parkir, dan lainnya.

Artinya dalam kurun waktu empat bulan pendapatan yang bisa dihasilkan mencapai setengah miliar.

Bagaimana kalau lima tahun. Itupun pada September lalu kutipan belum maksimal. Tentunya jumlah tersebut bisa bertambah.


“Sejak September 2017akhir sampai Januari 2018 pendapatan yang kami kumpulkan sebesar Rp510 juta. Artinya pendapatan cukup baik. Makanya, kami sangat bersemangat mengelola Pasar Pringgan. Tapi, yah cemana lagi. Sudah ada keputusan dari pimpinan seperti itu,” tegas Direktur Administrasi dan Keuangan PD Pasar, Osman Manalu.

Osman menjelaskan, pihaknya juga sudah melakukan renovasi terhadap kios-kios yang ada. Berdasarkan data yang diperoleh dari PD Pasar terdapat 786 kios di pasar tersebut. 

“Kiosnya sudah kami renovasi. Makanya, itulah yang kami minta ganti, uang renovasi itu. Kalau kami tahu dikeloka pihak swasta juga, tentunya tidak kami renovasi. Pihak swasta yang merenovasinya,” tambahnya.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/