Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
16 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terima Delegasi Kazakhstan, Ketua DPR Bahas Soal Ekspor Kelapa, Sayuran Hingga Lem dan Produk Kecantikan

Terima Delegasi Kazakhstan, Ketua DPR Bahas Soal Ekspor Kelapa, Sayuran Hingga Lem dan Produk Kecantikan
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo saat menerima delegasi Parlemen Kazakhstan. (istimewa)
Selasa, 13 Maret 2018 14:24 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo berharap hubungan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Kazakhstan bisa terus meningkat signifikan.

Hal itu ia sampaikan saat menerima delegasi Parlemen Kazakhstan H.E. Mr Kassym Jomart Tokayev di Gednung Nusantara III Komplek parlemen, Jakarta, Selasa (13/3/2018).

Diharapkan, melalului pintu DPR RI sebagai salah satu fungsi legislasi untuk membantu pemerintah Indonesia - Kazakhstan dalam meningkatkan investasi di masing-masing negara.

"Nilai perdagangan Indonesia - Kazakhstan pada tahun 2017 mencapai 52,92 juta dollar USD, meningkat dari tahun 2016 yang hanya 22,12 juta dollar USD," kata Ketua DPR Bambang Soesatyo usai menerima delegasi parlemen Kazakhstan.

Dalam pertemuan tersebut Bamsoet didampingi oleh Wakil Ketua DPR RI bidang Polkam, Fadli Zon, Agus Hermanto, Koordinator Industi dan pembangunan, Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf, Anggota BKSAP DPR RI Amelia Anggraeni, dan Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono.

Pimpinan DPR menegaskan, memasuki 25 tahun hubungan diplomatik Indonesia - Kazakhstan, hubungan kedua negara terus berjalan dengan baik. Tidak ada masalah politik maupun gangguan lainnya. Kedua negara juga sudah membentuk Komisi Bersama Kerja Sama Ekonomi dan Forum Konsultasi Bilateral.

"Hubungan baik ini merupakan modal penting dalam meningkatkan kerjasama kedua negara. Khusus di bidang perdagangan, saya minta tolong Mr. Kassym Jomart Tokayev memberikan kemudahan bagi Indonesia melakukan ekspor beberapa produk ungulan yang sudah masuk ke Kazakhstan, antara lain minyak kelapa (kopra), minyak sayur, produk kecantikan kulit dan lem," pinta Bamsoet.

Sementara itu, Mr. Kassym Jomart Tokayev menyambut baik tawaran tersebut. Dia menjelaskan, Kazakhstan saat ini aktif terlibat dalam One Belt One Road yang digagas China. Sehingga mereka mempunyai akses kerjasama ke pelabuhan di China.

"Kami menilai Indonesia merupakan key partner dalam mengembangkan hubungan Kazakhstan ke berbagai negara lain di Asia Tenggara. Kami harap melalui akses pelabuhan di China, bisa mempermudah akses laju barang Indonesia - Kazakhstan sehingga dapat meningkatkan kerjasama perdagangan kedua negara," urai Mr. Kassym Jomart Tokayev saat memberikan keterangan pers kepada jurnalis di Kompleks Parlemen Jakarta.

Selain itu, tambah Kassym, dalam hubungan perdagangan,pihaknya bersama Parlemen Indonesia juga ingin penguatan hubungan antar masyarakat melalui kerjasama pendidikan, kebudayaan dan pariwisata.

"Saya juga mengajak Senat Parlemen Kazakhstan bekerjasama di forum internasional seperti Inter Parliamentary Union (IPU) maupun di Uni Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC), terutama dalam memelihara stabilitas keamanan dan perdamaian dunia," papar Ketua DPR Bambang Soesatyo.

Bamsoet menlanjutkan, pihaknya mengundang Senat Parlemen Kazakhstan hadir dalam World Parliamentary Forum On Sustainable Development 2018. Ini merupakan Forum Parlemen Dunia yang diinisiasi dan diselenggarakan di Indonesia.

"DPR RI telah menginisiasi Forum Parlemen Dunia membahas perkembangan SGDs. Pertama kali diselenggerakan pada 2017 di Nusa Dua, Bali. Kami harap di tahun 2018 Senat Parlemen Kazakhstan bisa berpartisipasi. Bersama kita mencari solusi terbaik mengurangi kemiskinan, kesenjangan dan ketidakadilan, serta menghadapi perubahan iklim dalam kerangka pembangunan berkelanjutan," tegas mantan Ketua Komisi III DPR RI, bambang Soesatyo. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/