Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
24 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
24 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
24 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
5
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Hukum
23 jam yang lalu
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fraksi PKS Minta Polri Ganti Sebutan MCA dengan OTB

Fraksi PKS Minta Polri Ganti Sebutan MCA dengan OTB
Anggota Komisi III dari Fraksi PKS Al-Muzammil Yusuf. (Istimewa)
Rabu, 14 Maret 2018 18:36 WIB
JAKARTA - Rapat kerja Komisi III DPR dan Kapolri, sejumlah fraksi menyinggung mengenai jaringan hoaks Muslim Cyber Army (MCA).

Anggota Komisi III dari Fraksi PKS Al-Muzammil Yusuf menyarankan agar Polri tidak menggunakan nama muslim di kasus penyebaran hoaks.

"Saya setuju untuk lebih sehat dalam konteks tindakan hoaks yang dilakukan kelompok tertentu lebih bijak menggunakan nama yang lebih arif," ucap Muzammil di Ruang Rapat, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3).

Ia mengatakan Polri sebenarnya bisa menggunakan istilah organisasi tanpa bentuk (OTB) apabila polisi belum mengetahui jaringan penyebar hoaks secara rinci dan detil.

Karena dengan menyematkan istilah muslim itu dapat menyinggung umat muslim yang ada di Indonesia. Padahal, tindakan itu dilakukan oleh oknum beberapa saja.

"Kalau ada kaitan dengan agama tertentu lebih baik tidak usah dipakai. Ini berlaku untuk agama mana pun," tuturnya.

Ia berharap, polisi dapat segera menuntaskan kasus MCA sehingga dapat diketahui siapa dalang di baliknya.

"Kalau terorisme, Densus menangkap jaringan telefon mereka teroris bisa tertangkap. Saya yakin ini bisa diungkap jaringan hoaks," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kumparan.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77