Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
21 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
21 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
22 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pihak Kecamatan dan Kelurahan di Kepulauan Meranti Diajar Menggunakan GPS

Pihak Kecamatan dan Kelurahan di Kepulauan Meranti Diajar Menggunakan GPS
Menggunakan GPS
Senin, 19 Maret 2018 19:46 WIB
SELATPANJANG - Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kepulauan Meranti menggelar Bimtek penggunaan Global Positioning System (GPS), Senin (19/3/2018). Pesertanya berasal dari pihak kecamatan dan kelurahan se Kota Sagu.

Menurut Kabag Pemerintahan dan Otda, Mulyadi, penetapan tapal batas dalam menentukan batas wilayah antar kecamatan dan desa acapkali menjadi masalah. Terutama pada kabupaten baru seperti Kepulauan Meranti.

Bimtek yang digelar ini, kata Mulyadi lagi, dalam rangka meningkatkan kualitas aparatur pemerintahan terkait pengenalan dan penggunaan GPS dalam proses pengukuran tanah. Khususnya staf kecamatan dan keluarahan yang membidangi masalah pengukuran tanah. 

"Terkadang pengukuran tanah masih menggunakan cara-cara manual. Akibatnya, efisiensi dan akurasi dari posisi tanah atau wilayah yang diukur belum optimal serta berpotensi sengketa," kata Mulyadi.

Kegiatan pelatihan penggunaan GPS yang tersebut dikhususkan kepada aparatur kecamatan dan lurah yang membidangi masalah pengukuran tanah. Kegitan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Yulian Norwis SE MM.

Turut hadir dalam acara itu, staf ahli bupati, para kabag di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda), Kepala Seksi Infrastruktur Badan Pertanahan Kabupaten Meranti Ruskandi, para camat serta lurah se Kabupaten Kepulauan Meranti.

Di tempat yang sama, Sekda Yulian Norwis menyambut baik dilaksnakannya kegiatan tersbut. Yulian Norwis berharap, dengan mampunya aparatur lurah dan kecamatan menggunakan GPS, dapat mengatasi masalah tapal batas wilayah dan lahan masyarakat.

Sehingga resiko terjadinya sengketa akibat tidak akuratnya pengukuran dapat diminimalisir. "Kegiatan ini sangat bermanfaat," ujar Icut, panggilan akrab Yulian Norwis.

Untuk itu, Icut meminta kepada seluruh apatur yang mengikuti Bimtek agar serius. Sehingga ilmu yang didapat benar-benar bisa diterapkan dalam mendukung tugas-tugas di lapangan.

"Kegiatan ini hendaknya diikuti dengan serius agar dapat bermanfaat di masyarakat dan Pemda. Semoga aparatur kecamatan dan kelurahan yang mengikuti Bimtek dapat menggunakan GPS dengan baik," harap Sekda Icut.

Selain itu pemetaan wilayah juga dapat mendukung pengoptimalan perancangan demografi daerah yang saat ini tengah disusun oleh Kelurahan dan Kecamatan.

"Dengan dukungan pemetaan wilayah yang akurat, dapat memperkuat perancangan demografi daerah. Sehingga batas wilayah dengan potensi yang dimiliki dapat dibuat dengan maksimal," ujar Icut lagi.

Sekedar informasi, dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan alat GPS merk Garmin dari Bagian Pemerintahan dan Otnomi Daerah selaku penyelenggara. Penyerahan alat langsung dilakukan oleh Sekretaris Daerah Yulian Norwis SE MM kepada camat se Kabupaten Kepulauan Meranti. (rls)

Editor:Safrizal
Sumber:Humas Setdakab Kepulauan Meranti
Kategori:Umum, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/