Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
19 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
19 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
19 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
17 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
16 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Begini Respons Ketua DPRD Bengkalis Ketika Diberi Tahu Stafnya Bahwa KPK Datang

Begini Respons Ketua DPRD Bengkalis Ketika Diberi Tahu Stafnya Bahwa KPK Datang
Ketua DPRD Bengkalis, Abdul Kadir.
Senin, 19 Maret 2018 19:45 WIB
Penulis: Ismail
BENGKALIS- Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Abdul Kadir menyebutkan, penggeledehan yang dilakukan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di DPRD Bengkalis terkait kasus proyek multiyers (MY) jalan lingkar Batu Panjang-Nyirih tahun 2012 yang sedang ditanganinya.

''Multiyears Rupat, peningkatan jalan Batu Panjang-Nyirih tahun 2012. Cuma itu saja. Penggeledahan ini melanjutkan pemeriksaan. dDulukan digeledah Kantor Bupati, PU sekarang DPRD," ungkapnya, Senin sore(19/3/2018).

Menurut Ketua DPRD Bengkalis, petugas KPK berjumlah 14 orang. Mereka menggeledah beberapa ruangan diantaranya ruang Bagian Umum dan Persidangan.

"Semua ruangan berkaitan dengan proyek itu mereka masuk. Saya mendampingi saja," ujarnya.

Abdul Kadir mengaku kedatangan petugas KPK sangat mengejutkan. Ia sempat diinformasi staf bahwa ada petugas KPK yang datang, namun ia tidak menggubrisnya.

"Tak tahu mereka datang, ada yang menyampaikan saya kira gurau-gurau saja, rupanya KPK asli, alamak," imbuhnya.

Dalam kasus proyek multiyears di Pulau Rupat ini, KPK telah menetapkan 2 orang tersangka. Mereka adalah mantan Kadis PUPR Muhammad Nasir yang saat ini menjabat Sekda Kota Dumai dan Hobby Siregar Direktur PT Nawatindo pemenang paket Multiyear tersebut.

Selain itu, KPK sempat menggeledah kantor PUPR, Kantor Bupati, kediaman Dinas Sekko Dumai Muhammad Nasir yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis PU Brngkalis dan kantor perusahaan pemenang di Pulau Rupat.i *** #BENGKALIS

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/