Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
6 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
4 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
3 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
3 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Rabu, DPRD akan Panggil Bupati Kuansing

Rabu, DPRD akan Panggil Bupati Kuansing
Gedung DPRD Kuansing
Senin, 19 Maret 2018 15:46 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Jika tak ada aral melintang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau akan memanggil Bupati Kuansing Mursini, pada Rabu (21/3/2018) mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi kepada GoRiau.com, di Telukkuantan, Senin (19/3/2018).

"Seharusnya besok, tapi karena ada Musrenbang tingkat kabupaten, maka diundur pada Rabu. Undangan sudah disampaikan oleh Setwan," ujar politisi yang akrab disapa Cak Mus ini.

Pemanggilan orang nomor satu di Kuansing ini, lanjut Cak Mus, tidak terlepas dari pelbagai persoalan daerah yang dianggap serius. Terutama, rencana Pemkab Kuansing merasionalisasi anggaran di awal tahun.

"Kita akan pertanyakan kepada bupati dan jajarannya apa sebab musabab terjadinya rasionalisasi. Harusnya, rasionalisasi itu melalui mekanisme DPRD, karena itu produk hukum," ujar Cak Mus. Sampai saat ini, DPRD belum menerima item mana saja yang dirasionalisasi oleh pemerintah.

Selain persoalan rasionalisasi, DPRD juga akan mempertanyakan persoalan tidak dibayarkannya Tunjangan Profesi Guru (TPG) Desember 2017. Padahal, anggaran TPG berasal dari Dana Alokasi Khusus.

"Harusnya tak ada kekurangan bayar, sebab anggaran dari pusat. Bisa saja, dana tersebut digunakan pemerintah daerah untuk kegiatan lain," ujar Cak Mus.

DPRD juga akan mempertanyakan pelantikan pejabat yang dilakukan bupati beberapa waktu lalu. DPRD menilai bahwa bupati tidak tunduk dan patuh terhadap UU ASN.

"Orang yang berprestasi dihukum dan orang yang tak masuk-masuk kantor selama bertahun-tahun malah diberi jabatan. Belum lagi jabatan struktural diisi oleh guru," papar Cak Mus.

Persoalan lain yang sangat perlu dipertanyakan DPRD tentang raibnya dana listrik sebesar Rp1,2 miliyar. Akibatnya, pemerintah terutang ke PLN. "Uang itu sudah di-SPJ-kan, tapi tak dilaksanakan. Kemana uang ini mengalir?"

"Intinya, kita akan gunakan hak-hak DPRD seperti yang diatur UU MD3. Kita ingin mencarikan solusi terhadap berbagai persoalan daerah," pungkas Cak Mus.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77