Sarana dan Prasarana UNBK Ditanggung Pemerintah, Tidak Ada Pungutan Bagi Siswa

PEKANBARU - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Riau diharapkan dapat berjalan dengan semestinya, sesuai dengan konsep pendidikan yang adil dan merata. Dimana, semua peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan ujian tersebut ditanggung oleh pemerintah.

Pasalnya, DPRD Riau pun telah menambahkan anggaran dalam APBD untuk UNBK di tahun 2018 dan 2019, sehingga pihak siswa dan orang tua tidak perlu terbebani oleh biaya ketika ujian.

Hal itu Disampaikan Ketua Komisi V DPRD Riau Aherson kepada GoRiau.com, Senin, (26/3/2018), yakni sarana dan prasarana UNBK harus dilengkapi oleh pemerintah, selain digratiskan, dan telah disepakati oleh Pemprov Riau.

"UNBK ini kita dari awal sudah sepakat dengan Pemprov Riau akan menyediakan dan melengkapi sarana dan prasarananya. Sebaiknya juga memang tidak dibebankan biaya kepada pihak orang tua dan siswa, karena kalau dipungut nanti bisa timbul masalah," ungkapnya.

"Seharusnya, kalau berdasarkan konsep pendidikan yang adil dan merata, tentu tidak dibayar oleh siswa," tambahnya.

Selain itu, untuk memastikan kesiapan sekolah - sekolah selama UNBK berlangsung, Komisi V DPRD Riau yang membidangi pendidikan ini akan melakukan sidak. Diataranya mencek sekolah yang masih menumpang untuk UNBK, serta ketersediaan perlengkapan di sekolah - sekolah yang sudah mandiri UNBK.

"Nanti saat UNBK kita juga akan sidak kesekolah, kita lihat yang sekolahnya menumpang kesekolah lain UNBKnya. kita cek juga seperti apa sekolah yang ada UNBK di sekolahnya," terang Aherson.

"Nanti, ketika UNBK kita akan sidak kesekolah - sekolah. Kita akan cek sekolah yang masih menumpang UNBKnya,'' tutupnya. ***