Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
12 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
7 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Besok Jum'at, Umat Islam Gelar Aksi Tuntut Adili dan Tangkap Sukmawati

Besok Jumat, Umat Islam Gelar Aksi Tuntut Adili dan Tangkap Sukmawati
Ilustrasi, massa aksi bela islam. (Istimewa)
Kamis, 05 April 2018 23:28 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Puisi dari putri proklamator, Sukmawati Soekarnoputri dinilai melecehkan agama Islam. Dalam puisi yang berjudul "Ibu Indonesia", Sukmawati mengatakan:

"Aku tak tahu Syariat IslamYak kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah.Lebih cantik dari cadar dirimu.

Aku tak tahu Syariat IslamYang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok. Lebih merdu dari alunan adzan mu."

Walau akhirnya Sukmawati dalam konfrensi pers kemarin meminta maaf, namun berbagai pihak tetap menuntut Sukmawati diproses hukum.

"Kalau semuanya cuma selesai dengan kata maaf, terus equality be for the law (kesetaraan dalam hukum) bagaimana. Artinya, persamaan kita di muka hukum itu bagaimana. Tidak bisa dong seenaknya saja. Katakan sudah meminta maaf, itu bukan berarti selesai kasus ini," kata Amron Asyhari, salah seorang yang sebelumnya telah resmi melaporkan Sukmawati ke pihakPolri.

Pelapor yang lain, seorang pengacara bernama Denny Andrian Kushidayat, juga enggan mencabut pelaporannya.

"Tidak akan mungkinlah dicabut, jadi saya pikir beliau sudah parah. Ibu Sukmawati sudah parah, sudah sepantasnya dia mengikuti prosedur hukum," kata Denny, Rabu (4/4).

Pihak Kepolisian juga didesak tetap memproses hukum Sukmawati Soekarnoputri.

Bahkan besok hari Jum'at (6/4/2018), Umat Islam akan menggelar AKSI BELA ISLAM.

Dalam seruan dan edaran yang diterima GoNews.co, besok berbagai komponen Umat Islam diantaranya Alumni 212, GNPF-Ulama, FUI (Forum Umat Islam), FPI, akan menggelar Aksi Bela Islam di depan Bareskrim Mabes Polri Jl. Merdeka Timur Gambir Jakarta Pusat.Bagi peserta aksi disaranlan Sholat Jum'at di Masjid Istiqlal.

Aksi akan dilakukan pukul 13.30 WIB - Selesai.

"Panggilan Jihad Kembali Datang". Ayo Ikuti Aksi Bela Islam "TANGKAP DAN PENJARAKAN SUKMAWATI SI PENISTA AGAMA" bersama PA 212, FPI, GNPF U beserta Ormas lainya di Kantor Bareskrim Mabes POLRI Gambir," tulis Humas Media PA 212, Novel Bamukmin yang diterima GoNews.co Kamis malam.

Lanjut dia, para peserta disarankan salat juma'at di Masjid Istiqlal.

"Ayo penjarakan penista agama, ayo dukung Polisi tangkap dan prosess penista Agama," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/