Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
19 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
19 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
19 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
19 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
19 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Hanya Punya Luas 25 Km2, Bukitinggi Mulai Kembangkan Rusunawa, Tahun 2019 Dibangun di Bukit Apit

Hanya Punya Luas 25 Km2, Bukitinggi Mulai Kembangkan Rusunawa, Tahun 2019 Dibangun di Bukit Apit
Ilustrasi
Rabu, 11 April 2018 02:50 WIB
BUKITTINGGI - Kota tua Bukittinggi hanya memiliki luas 25 km2, luas ini diyakini tidak akan mampu mengantisipasi pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat yang otomatis akan membutuhkan perumahan. Dengan areal yang sempit ini, Pemko berencana mengembangkan rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

''Masyarakat banyak yang tidak mampu menyewa rumah karena sewa di Bukittinggi cukup mahal. Karena itu kita akan bangun Rusunawa di tanah pemerintah dengan dana APBN,'' ujar Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias.

Dikatakan, Kementerian PUPR melalui Dirjen Penyediaan Perumahan telah menyetujui untuk pembangunan 1 blok Rusunawa pada tahun 2019 dengan lokasi Bukik Cegek Kelurahan Bukit Apit dan dengan anggaran lebih kurang Rp35 miliar.  

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias didampingi Sekretaris Daerah Yuen Karnova, Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Rahmat AE serta Kabag.Pembangunan Setda Kota Bukittinggi Surya Agusta sudah menemui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Jakarta pada minggu lalu.

Sementara itu Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman (DPKR)  Kota Bukittinggi Rahmat AE mengatakan, pembangunan Rusunawa yang akan dilakukan itu disamping untuk pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpengasilan rendah (MBR) juga akan dapat mengurangi daerah kumuh di perkotaan.

''Disamping untuk pemenuhan akan kebutuhan perumahan bagi MBR juga akan mengurangi daerah kumuh perkotaan di Bukittinggi, pembangunan 1 blok Rusunawa nantinya memiliki 4 lantai dan  akan menampung 53 unit rusun dengan type 36”, katanya.

Pembangunan melalui dana APBN akan digunakan untuk pembangunan blok dan instalasi lisrik, sementara pembangunan fasilitas lainnya seperti sarana air bersih, tempat parkir dan prasana dan sarana umum lainnya melalui APBD, pungkasnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:bukittinggikota.go.id
Kategori:Pemerintahan, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/