Ditreskrimum Polda Riau Tingkatkan Intensitas Razia Jelang Ramadan 2018, Sasarannya Balap Liar Hingga Tempat Hiburan
Penulis: Chairul Hadi
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Hadi Poerwanto melalui Kasubdit III (Jatanras) AKBP Asep Iskandar mengungkapkan, razia itu nantinya digelar dengan beberapa sasaran, dan pihaknya sudah melakukan pemetaan (Mapping, red).
"Tentu, kita kan ada yang namanya K2YD (Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan, red). Menjelang Ramadan ini, tentunya akan kita tingkatkan K2YD dibanding bulan-bulan sebelumnya," sebut AKBP Asep Iskandar berbincang dengan GoRiau.com.
Sasaran razia, lanjut Asep, mulai dari penertiban aksi balap liar (Bali) di ruas jalan di Kota Pekanbaru, razia ke tempat hiburan hingga warung remang-remang. "Itu akan kita tingkatkan lagi pelaksanaannya, apalagi menjelang Ramadan," kata Kasubdit III.
Sebagaimana diketahui, aksi balap liar di Pekanbaru biasanya kerap 'menjamur' jelang Ramadan, hingga masuk bulan suci. Tentu itu sangat menganggu serta membahayakan pengguna jalan yang melintas, dan berpotensi menganggu Kamtibmas.
Begitu pula dengan tempat hiburan, hal itu turut menjadi fokus K2YD Ditreskrimum Polda Riau menjelang Ramadan 2018 yang jatuh pada Mei ini. Tentunya, razia tersebut digelar kepolisian dalam waktu dan hari secara acak. "Tujuannya, guna menciptakan Kamtibmas yang kondusif di masyarakat," pungkas Asep.
Beberapa hari lalu, Ditreskrimum Polda Riau sudah melakukan 'pemanasan' dengan merazia tempat karaoke, biliar, movie box (M-Box) hingga warung remang-remang di Kota Pekanbaru. Hasilnya, puluhan orang berhasil terjaring. ***