Perkuat Komitmen, GenPI Aceh dan Stakeholder Gelar Rapat Khusus Destinasi Digital

BANDA ACEH - Menindaklanjuti pertemuan dan hasil dari Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata (Rakornas) I 2018 yang berlangsung di Bali pada bulan Maret lalu, Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Aceh terus perkuat jaringan dan komitmen dengan CEO daerah dalam rangka mewujudkan lahirnya destinasi digital.

Ketua Umum GenPI Aceh, Reyhan Gufriyansyah mengungkapkan, hasil dari Rakornas Pariwisata I hingga saat ini sangat serius digodok bersama pengurus GenPI serta berkoordinasi langsung dengan Pemerintah Aceh dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, mengingat dalam waktu dekat persiapan pasar sebagai atraksi baru ini akan segera dikenalkan ke publik. 

"Komunikasi dan pembahasan soal destinasi digital terus kita genjot bersama Disbudpar Aceh, terlebih semangat mewujudkan pasar ini juga terus disosialisasikan ke sejumlah kabupaten/kota di Aceh lewat pemangku kepentingan dan dinas terkait," sebut Reyhan disela-sela mengikut Rapat Koordinasi Kebudayaan dan Pariwisata 2018 di Banda Aceh, Rabu (11/4/2018).

Menyikapi hal tersebut, GenPI Aceh kembali akan mengadakan rapat khusus bersama stakeholder serta penandatanganan MoU bersama dengan pemilik lahan serta perangkat desa setempat, Jumat (13/4/2018) mendatang di ruang rapat umum Disbudpar Aceh.

Juragan Pasar Lambung Aulia Munizar menyebutkan, rapat kali ini merupakan bagian dari kelanjutan pertemuan sebelumnya dengan Wali Kota Banda Aceh yang membahas soal komitmen CEO Kota Banda Aceh dalam memajukan sektor pariwisata yang disambut baik dengan penuh dukungan atas hadirnya destinasi digital yang digagas oleh anak-anak muda ini.

"Dalam rapat kali ini ada beberapa pihak yang kita libatkan, mulai dari Kadisbudpar Aceh, Kadispar Kota Banda Aceh, Kepala DLH3K Banda Aceh, Perangkat Desa Lambung, hingga pengurus GenPI Aceh dan perwakilan dari Pemkot Banda Aceh," sebutnya satu per satu.

Rapat khusus ini, sebut Munizar dirasa sangat penting, mengingat kerja sama yang dijalin oleh GenPI Aceh dengan pemilik lahan dalam hal ini DLH3K Banda Aceh dan juga keterlibatan perangkat desa akan menentukan sukses tidaknya Pasar Lambung kedepan.

"Salah satu agenda dalam rapat khusus ini akan ada penandatangan MoU. Ini sangatlah penting, dimana kita (GenPI Aceh, red) akan bekerjasama dengan pihak-pihak tertentu untuk kesuksesan Pasar Lambung nantinya," ungkapnya. 

Ia melanjutkan, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Pasar Lambung ini diharapkan bisa menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat dan bisa meningkatkan kesejahteraan serta perekonomian warga sekitar dan nantinya bisa menjadi salah satu spot yang instagramable serta menjadi ruang terbuka bagi masyarakat sekaligus wisatawan untuk melihat sejumlah atraksi-atraksi yang dihadirkan dari sejumlah kreatifitas warga dan komunitas. (rls)