Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
21 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
20 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
21 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Jelang Ramadhan, Stok Beras di Medan Aman Terkendali

Jelang Ramadhan, Stok Beras di Medan Aman Terkendali
Jum'at, 13 April 2018 09:42 WIB

MEDAN - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia melakukan pengecekan stok terhadap bahan pangan di Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) ‎Drive 1 Sumut di Pulo Brayan Darat l Medan.

Pada pengecekan itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan mengatakan, dipastikan stok pangan di Sumut aman dan pendistribusi akan dilakukan secara merata kepada masyarakat.

"Stok di Bulog baik , dan dipastikan berjalan lancar hingga akhir Ramadan," kata Daniel mengunjungi Perum Bulog Divre 1 Sumut Jalan Mustafa, Medan, Kamis (12/4).

Dalam pangan, Daniel menyampaikan, Komisi IV DPR RI menolak impor beras. “Soalnya, kesedian beras di tingkat petani mencukupi jumlah konsumsi beras nasional,” sambungnya.

Kebutuhan pangan lain seperti harga daging, masih normal, namun bila harga naik saat bulan Ramadan dan Lebaran, pemerintah melakukan intervensi harga.

"Pemerintah juga harus mengawasi stok pangan ditingkat distributor. Pelaku ekonomi menahan barang harus dipastikan. Mau itu kartel atau menahan barang, hal itu tidak boleh terjadi," ungkapnya.

Kepala Perum Bulog Divre 1 Sumut, Benhur Ngkaimi menuturkan, untuk menjaga stok pangan menjelang Ramadan ada kenaikan konsumen pangan di Sumut mencapai 10 persen dari hari biasanya.

"Stok kita sudah aman sampai bulan depan. Gula kita ada 8 ribu ton, daging hampir 100 ton. Ini masuk 200 ton daging beku lagi. Tepung terigu ada 34 ribu ton?," tuturnya.

Impor daging, lanjutnya, dilakukan secara bertahap daging beku kerbau diimpor dari India dan masuk melalui Pelabuhan Belawan, akhir April 2018 sebanyak 200 ton.

"Konsumi pangan seperti beras sekitar 10 ribu ton. Gula 5 Ribu ton. Minyak goreng saya belum punya data. Namun tok akan terus kita tingkatkan. Semua akan naik saat Ramadan biasa kenaikan sampai 10 persen," tambahnya.

Ia juga memastikan, di Sumutera Utara stok pangan aman menjelang Ramadhan dan Lebaran. "Yang pasti stok kita aman," pungkasnya.

Editor:wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/