Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
22 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
20 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
22 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
22 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
18 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

LBH Medan Tuding Pihak Kepolisian hanya Cari-cari Kesalahan

LBH Medan Tuding Pihak Kepolisian hanya Cari-cari Kesalahan
Jum'at, 13 April 2018 15:04 WIB

MEDAN - Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Medan, Surya Adinata menuding kerja pihak kepolisian hanya mencari-cari kesalahan.

Menurutnya, aksi pemerasan yang dilakukan sejumlah oknum kepolisian sudah sangat mengkhawatirkan. Modus yang dilakukan polisi, kata dia, sangat beragam.

"Oknum polisi datang, periksa izin edar, nanti ditanya PIRT-nya (Pangan Industri Rumah Tangga) ada atau tidak, padahal tidak perlu. Selanjutnya barang milik pelaku UMKM di bawa ke kantor polisi," ujar Surya.

Sesampai di kantor polisi, para pelaku UMKM diminta untuk mengeluarkan sejumlah uang. "Awalnya diminta ratusan juta. Terjadi tawar-menawar, hingga uang yang diberikan hanya puluhan juta," ungkapnya.

Surya meyakini perizinan yang dimiliki oleh para pelaku UMKM sudah sesuai dengan prosedur. Namun, masih saja ditakut-takuti oleh oknum kepolisian.

"Bisa jadi para pelaku UMKM kurang faham dengan aturan. Bisa juga karena tidak mau repot berurusan dengan polisi. Apa memang kerja petugas kepolisian hanya mencari-cari kesalahan, biar Kapolda tahu kalau banyak anggotanya yang bertindak di luar ketentuan," cetusnya.

Sudah menjadi rahasia umum, kata Surya, menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri banyak kejadian seperti ini.

"Modusnya pelakukan penegakan hukum, ujungnya hanya mencari keuntungan pribadi," ucapnya mengakhiri.

Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumut meminta perlindungan hukum kepada LBH Medan. Mereka mengaku snagat resah atas pemerasan yang dilakukan sejumlah oknum polisi. Pemerasan itu dilakukan berulang, dengan jumlah yang cukup besar, sehingga mengancam kelanjutan usaha mereka.

Bukan saja memeras, barang-barang produksi usaha mereka juga disita. Dan ada yang sempat 'menginap' di kantor polisi. Setelah nego 'harga' dilepas, barang-barang yang disita juga dikembalikan.

Editor:wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, GoNews Group, Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/