Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
15 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
14 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  Riau
Berita Khusus Pilgubri 2018

Demi Masyarakatnya, Calon Gubernur Riau ini Pernah Dua Kali Tolak Beasiswa ke Harvard University

Demi Masyarakatnya, Calon Gubernur Riau ini Pernah Dua Kali Tolak Beasiswa ke Harvard University
Calon Gubernur Riau nomor 1, Drs H Syamsuar MSi
Minggu, 15 April 2018 07:09 WIB
Penulis: Ira Widana
PEKANBARU - Calon Gubernur Riau, Syamsuar ternyata tidak hanya sukses menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Siak. Ia bahkan pernah 2 kali mendapatkan beasiswa untuk belajar ke perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat, Harvard University.

Sayangnya, kesempatan dari Menteri Dalam Negeri itu tidak diambil oleh Syamsuar. Alasannya, demi masyarakat Siak dan tanggungjawabnya sebagai pemimpin di negeri Istana Matahari Timur ini lebih penting dari pada belajar di Harvad University.

"Siapa yang tidak bangga bisa belajar ke Harvard University, sebuah universitas terkemuka di dunia. Bagi saya, belajar ke University Harvard itu sangat penting, tapi mengurus rakyat jauh lebih penting, sehingga saya memutuskan tidak memanfaatkan kesempatan tersebut sampai dua kali," kata Calon Gubernur Riau nomor 1 ini.

Diceritakan Syamsuar, kesempatan belajar ke Harvard University itu terjadi beberapa tahun lalu setelah dirinya mengikuti pedidikan yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri di Jakarta.

"Entah mungkin karena saya termasuk salah satu peserta terbaik dalam kegiatan pendidikan tersebut, sehingga ikut ditawarkan oleh Kemendagri belajar ke Harvard University," sebutnya mengenang masa itu.

"Terus-terang saja, ketika itu saya sangat semangat sekali ingin belajar ke Harvard. Apalagi dari Riau hanya saya satu-satunya Bupati yang mendapat kesempatan itu," ucap Pamong berprestasi ini lagi.

Ia bahkan mencoba berdiskusi dengan Bupati dari Sulawesi Selatan yang sudah belajar ke Harvard. Dari cerita temannya itu, Syamsuar jadi tahu, semangat dan sangat ingin berangkat ke Harvard.

Namun, lanjut Syamsuar, jadwal untuk belajar ke Harvard University tersebut bersamaan pula dengan jadwal Wakil Bupati Siak Alfedri menunaikan ibadah haji.

"Kan tidak baik kalau bupati dan wakil bupati pergi secara bersamaan untuk waktu yang lama. Sehingga saya memutuskan tidak jadi belajar ke Harvard. Eeee rupanya, wakil bupati batal pula naik haji tahun tersebut," kenang Syamsuar.

Sambung Syamsuar, tahun berikutnya dirinya ditawarkan lagi oleh Kemendagri belajar ke Harvard University.

Namun dirinya terpaksa kembali tidak memanfaatkan kesempatan tersebut karena tidak memungkinkan meninggalkan Siak dalam waktu berbulan-bulan.

"Ada kegiatan-kegiatan penting yang harus kita sukseskan di Siak, sehingga saya tidak bisa meninggalkan Siak berbulan-bulan. Akhirnya, untuk kedua kalinya saya membatalkan belajar ke Harvard University," ujarnya.

Meski dua kali batal belajar ke Harvard, Syamsuar mengaku tidak menyesal, sebab menurutnya, mengurus rakyat Siak jauh lebih penting.

"Rugi juga rasanya gagal belajar ke Harvard, tapi saya tidak pernah menyesal. Karena pembatalan itu saya lakukan demi menjalankan tanggung jawab yang jauh lebih penting sebagai kepala daerah. Yaa, mudah-mudahan saja nanti ada kesempatan lagi," tandasnya. ***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/