Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
20 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
15 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Manfaatkan Lahan Tidur, Kecamatan Matur Jadi Sentra Penanaman Cabe Rawit Setha untuk Ekspor

Manfaatkan Lahan Tidur, Kecamatan Matur Jadi Sentra Penanaman Cabe Rawit Setha untuk Ekspor
Lahan cabe rawit Setha. (Dok. Istimewa)
Senin, 16 April 2018 09:03 WIB
PADANG - Tidak ingin ada lahan tidur yang tidak produktif, Nagari Parik Panjang Kecamatan Matur Kabupaten Agam berinisiatif untuk menanam cabe rawit Setha yang merupakan salah satu komoditi yang berpotensi untuk diekspor.

Peluang ini didapatkan oleh kelompok tani Tunas Karya setelah melakukan pertemuan dengan salah satu pelaku agrobisnis di Kabupaten Agam Hery Supriyatna, pada hari Sabtu, 14 April 2018. Memanfaatkan ilmu, pengalaman, serta relasi yang dimiliki oleh Hery, Nagari Parik Panjang memberanikan diri untuk menjadi sentra penanaman cabe rawit jenis baru ini.

Camat Matur Kabupaten Agam Tommy TRD, dalam keterangannya mengungkapkan, “Ini adalah sebuah peluang besar yang harus dimanfaatkan dengan seoptimal mungkin. Peluang ini tidak datang setiap hari, oleh karena itu kami sangat bersyukur dengan datangnya kesempatan ini dan Insya Allah akan berusaha seoptimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan cabe rawit Setha yang berkualitas.”

Sementara itu, Hery Supriyatna pada kesempatan yang sama mengatakan akan kekagumannya kepada kelompok tani Tunas Karya khususnya dan masyarakat Nagari Parik Panjang umumnya, akan semangat kelompok tani dan masyarakatnya untuk menjadikan Nagari Parik Panjang ini sentra penanaman cabe rawit Setha. Lebih lanjut Hery mengatakan bahwa Nagari Parik Panjang adalah Nagari pertama di Kabupaten Agam yang akan menjadi sentra penananam cabe rawit jenis ini.

“Cabe rawit jenis ini memiliki banyak nama, ada yang menyebut dengan cabe rawit nano-nano, cabe rawit merah, cabe rawit setan, dan mungkin nama-nama lainnya. Jenis ini sebenarnya kurang familiar di Sumatera Barat, namun kebutuhannya untuk pasar ekspor di luar negeri sangat banyak, sehingga ini merupakan sebuah potensi yang sangat besar ke depannya,” kata Hery.

“Satu hal yang pasti, kami di Kecamatan Matur sangat berterima kasih kepada Pak Hery yang telah membagi ilmu, pengalaman, dan relasi bisnis yang dimiliki oleh beliau demi perkembangan kelompok tani di Kecamatan Matur khususnya, di Nagari Parik Panjang pada umumnya. Ditambah lagi kami melakukan penanaman di lahan-lahan tidur yang selama ini tidak produktif, hal ini juga sejalan dengan program Agam menyemai yang dicanangkan oleh Bapak Bupati Agam. Menyikapi hal ini, ke depannya kami sudah menyiapkan langkah-langkah yang sistematis. Dimulai dari pendataan lahan tidur yang ada, karena tidak menutup kemungkinan cabe rawit ini akan kita tanam di nagari-nagari lain yang ada di Kecamatan Matur untuk memenuhi kebutuhan pasar, mencetak lahan, membuka lapangan pekerjaan di sektor pertanian, hingga nanti berujung kepada tindakan-tindakan yang bernilai ekonomi. Selain itu tentu kami juga akan menjalin kontak yang lebih intens dengan instansi-instansi terkait,” tutup Camat Matur Kabupaten Agam. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Umum, Ekonomi, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/