Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
13 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sempat Antarkan Juara bagi The Guardian, Kini Tangan Dingin McMenemy Belum Terlihat

Sempat Antarkan Juara bagi The Guardian, Kini Tangan Dingin McMenemy Belum Terlihat
Senin, 16 April 2018 01:32 WIB
Penulis: Azhari Nasution
TENGGARONG - Lebih dari satu musim Simon McMenemy melatih Bhayangkara FC. Di musim pertama, pelatih asal Skotlandia itu berhasil mengantarkan gelar juara buat The Guardian.

Tapi di awal musim ini tangan dingin Simon McMenemy belum terlihat. Terbukti Indra Kahfi dan kawan-kawan baru memetik lima poin dari empat pertandingan yang digelar di LIGA 1 2018.

Hal ini sedikit menimbulkan pertanyaan kenapa Bhayangkara FC belum tampil gemilang seperti musim lalu. Padahal sejumlah pemain baru didatangkan untuk menambah kekuatan sang juara bertahan.

Namun situasi itu tidak membuat Simon McMenemy risau. Ia masih tetap disiplin dalam melatih para pemain Bhayangkara FC. Fokus mengembalikan performa para pemainnya.

"Coach Simon McMenemy kalau tidak ada pertandingan atau latihan, biasanya lebih banyak diam di kamar, jarang keluar. Dia tipe orang yang benar-benar memanfaatkan waktu," kata penerjemah Bhayangkara FC, Antonio Ishariadi.

"Coach Simin McMenemy juga sangat tepat waktu. Saat jadwal latihan, dia datang 30 menit sebelum dimulai," tutur Antonio Ishariadi. Kebiasaan itu diharapkan bisa menular kepada para pemainnya.

Untuk sementara Bhayangkara FC menempati peringkat kesembilan klasemen sementara. Pekan depan klub milik Polri ini akan menjamu Persela di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Olahraga, Kalimantan Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/