Ahmad Fikri Damaikan Unand Padang dengan Keluarga Korban Kecelakaan di Wilayah Kampar yang Tewaskan Satu Mahasiswi

BANGKINANG - Bus kampus dari Universitas Andalas (Unand) Padang Provinsi Sumatera Barat kecelakaan di jalan lintas Desa Tanjung XIII Koto Kampar, Selasa (17/4/2018) sore. Bus kampus dengan nomor BA 7229 B dengan penumpang mahasiswa sebanyak 28 orang ini berangkat dari Pekanbaru menuju Padang. Rombongan ini pulang dari membesuk temannya di Pekanbaru yang meninggal dunia.

Akibat kecelakaan ini mengakibatkan salah seorang mahasiswa luka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Syafira Pekanbaru. Pihak keluarga korban pun menuntut pihak kampus karena dinilai lalai terhadap mahasiswanya sehingga persoalan ini sampai ke ranah hukum Polres Kampar.

"Kami dari Pekanbaru membesuk kawan sekampus meninggal dunia akibat kecelakaan. Pulang dari Pekanbaru menuju Padang, kami mengalami kecelakaan di jalan umum Riau - Sumbar kilometer 98 Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar. Satu teman kami mengalami luka parah dan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit atas nama Nurhasnil Fitri. Lalu keluarganya menuntut kepada pihak kampus, makanya kami sampai kesini (Polres Kampar, red) tadi," ungkap Hazi mahasiswa semester dua Fakultas Pertanian Unand ini kepada GoRiau.com di Polres Kampar.

Ketua DPRD Kampar, Ahmad Fikri mengetahui persoalan ini bergegas cepat mengambil langkah untuk menyelesaikan. Dan dari pantauan, ketua DPRD Kampar ini pun berhasil menyelesaikan sehinga pihak korban dan pihak kampus berdamai.

Selanjutnya membuat surat pernyataan perdamaian oleh kedua belah pihak korban maupun pihak kampus secara kekeluargaan.

"Saya sudah menghubungi pihak Universitas Andalas, dan ia menyatakan bertanggungjawab atas musibah ini. Dan tadi sudah membuat surat pernyataannya," ujar Fikri.

Karena menurut Ahmad Fikri atau yang akrab disapa Onga Fikri mengapa mau menjadi jaminan atas kasus ini, karena menurutnya ini adalah tentang kemanusiaan.

"Ini tentang kemanusiaan, walaupun adik-adik mahasiswa ini bukan warga Kampar, akan tetapi kecelakaan ini di wilayah kita, jadi kita wajib menolongnya. Apalagi ini kan musibah," sebutnya kepada GoRiau.com.

Hazi mewakili rombongan Mahasiswa Andalas Fakultas Pertanian mengucapkan terimakasih kepada ketua DPRD Kampar yang telah menghabiskan waktunya senja hingga tengah malam untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Saya mewakili semua kawan-kawan mahasiswa yang mengalami kecelakaan ini, mengucapkan ribuan terimakasih kepada ketua DPRD Kampar yang telah sudih menghabiskan waktunya hingga larut malam menyelesaikan musibah kecelakaan tunggal yang kami alami ini," ujarnya. ***