Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
12 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
12 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
12 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
12 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
12 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kapolres : Jika Ada Bukti Pendukung, Akan Kita Proses

Bawa Lari Uang Koran, Juru Bayar DPRD Rohil Dilaporkan ke Polisi

Bawa Lari Uang Koran, Juru Bayar DPRD Rohil Dilaporkan ke Polisi
Sejumlah Biro Media Melaporkan MR ke Polsek Bangko
Kamis, 19 April 2018 09:59 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Terlapor kasus penggelapan uang koran di kantor DPRD Rokan Hilir berinisial MR (38), dilaporkan perwakilan puluhan biro media ke pihak kepolisian pada hari Kamis (19/4/2018) karena diduga telah menggelapkan anggaran dana pembayaran koran dan online sebesar Rp200 juta. Sejak kemarin, MR telah menjadi buronan seluruh biro media di Rokan Hilir mengingat MR berusaha mengelak untuk membayar tagihan langgaran koran tahun anggaran 2018.

"Kita ini sudah tua. Tak perlu lah dipermainkan seperti ini. Bukannya pembayaran dana koran harus sesuai dengan rekap yang sudah ada. Mengapa pula koran fiktif yang dibayar," kata Azhar kesal.

Informasi yang diperoleh, sejumlah kepala biro di Rokan Hilir sudah berupaya untuk meminta MR membayarkan dana koran dan online sesuai dengan data yang sudah ada direkap. Namun sayangnya, MR masih tetap menerima kwitansi yang tidak jelas asal usul media tersebut.

Ditambah lagi, kemana MR pergi, dia sering dikawal oleh aparat berseragam sehingga menambah kesal para biro media yang sudah beberapa kali dijanjikan akan dibayar seluruhnya dikantor DPRD. Namun hingga saat ini, keberadaan MR tidak diketahui dan tahunya beredar khabar dia sudah berada di Dumai.

Azhar (54), pelapor kasus dugaan penggelapan dana koran DPRD Rohil mengaku tidak akan ada jalan damai dengan MR mengingat rekan rekan media sudah kesal dengan tingkah polah PPTK yang sering mangkir saat pembayaran dana koran. Menurutnya, kasus ini sebagai contoh bagi dinas lain yang sering membayar koran baik dirumah, diwarung ataupun ditempat tersembunyi.

"Tidak akan ada damai. Biar uang kami tidak dibayarkan yang penting kasus ini tetap lanjut," kata Azhar yang diamini rekan rekan biro yang memenuhi kantor Polsek Bangko.

Menyikapi pengaduan para biro media, Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto,SH,MH berjanji akan memproses laporan jika sudah ada bukti pendukung.

"Saat ini belum kita proses laporannya karena belum ada bukti pendukung. Apabila sudah ada tentu akan kita tindak lanjuti," kata Sigit kepada Goriau.com ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/