Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
14 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
9 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
9 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
14 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hasil Survey Cyrus, Anies Baswedan Paling Pas Dampingi Prabowo, Ini Jawaban PKS

Hasil Survey Cyrus, Anies Baswedan Paling Pas Dampingi Prabowo, Ini Jawaban PKS
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Jum'at, 20 April 2018 13:39 WIB
JAKARTA - Berdasarkan persepsi publik, yang dikeluarkan Cyrus Network, nama Anies Baswedan paling cocok untuk mendampingi Prabowo. Hasil survei lembaga itu menunjukkan sebesar 15,3 persen publik memberikan suaranya untuk mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang sekarang jadi Gubernur DKI Jakarta itu.

"Persepsi publik, Anies lebih memiliki kecocokan dengan Prabowo ketimbang Joko Widodo," ujar Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Afianto.

Nama Gubernur DKI Jakarta itu pun mengungguli 18 nama kandidat cawapres Prabowo lainnya yang disuguhkan ke responden. Seperti nama Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 14,8 persen dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 12,8 persen. Sisanya belum memutuskan sebesar 11,8 persen, tidak memilih 4,4 persen dan tidak menjawab/rahasia 4,1 persen. Margin of error dalam survei ini kurang lebih 3 persen. Artinya, hasil survei tersebut bisa bertambah atau berkurang 3 persen.

Adapun survei tersebut dilaksanakan pada 27 Maret-3 April 2018. Metode survei menggunakan multistage random sampling. Responden terpilih pun diwawancarai melalui tatap muka. Responden yang terlibat dalam survei tersebut yakni sebanyak 1.230 orang yang berasal dari 123 desa/kelurahan di 34 provinsi di Indonesia dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sementara itu, sumber pendanaan survei yang dilakukan diklaim dari internal Cyrus Network.

Bagaimana pendapat Partai Keadilan Sejahtera (PKS)? Ternyata PKS tidak rela jika Prabowo Subianto akhirnya memilih Anies Baswedan menjadi cawapresnya di Pilpres 2019. Pasalnya PKS sejauh ini telah mempersiapkam 9 nama kandidat capres/cawapres internal partai. ''Dengan kondisi sekarang tidak rela,'' kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Kamis (19/4/2018).

Kendati demikian, ia pun tak menampik jika apa saja bisa terjadi sebelum masa pendaftaran pasangan calon (paslon) pada 4-10 Agustus 2018 mendatang. "Agustus masih panjang apa saja bisa terjadi. Berdasarkan Pilkada DKI kemarin, ketika survei menunjukkan hal lain, maka partai akan berpikiran," ujarnya. Alasannya, partainya tentu menginginkan kemenangan jika mengusung calon presiden dan wakil presiden pada pesta demokrasi yang digelar lima tahun sekali itu. "Ada mau maju, ada mau menang, kami tentu berharap maju dan menang," tegas Mardani. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:breakingnews.co.id
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/