Jelang Pilkada 2018 di Riau, Panglima TNI dan Kapolri Ingatkan Anggotanya Agar Netral
Penulis: Chairul Hadi
Hal itu ditegaskan dalam kunjungan dua jenderal tersebut di Pekanbaru Provinsi Riau, Jumat (20/4/2018) siang. "Bagi prajurit TNI hanya ada satu komando, demikian juga Polri. Tidak ada komando atau perintah dari pihak lain, jelas saya sampaikan," sebut Marsekal Hadi.
Hal ini dibahas terkait akan dilangsungkannya pesta demokrasi serentak di Indonesia, salahsatunya di Provinsi Riau. Marsekal Hadi mengingatkan agar seluruh jajarannya berpedoman, bahwa netralitas sebagai penjabaran tugas.
"Pedomani netralitas sebagai penjabaran tugas. Tugas kita (TNI dan Polri, red) adalah pengamanan pada Pilkada dan Pilpres, laksanakan dengan sebaik mungkin dengan tetap netral," lanjut Panglima TNI dihadapan ribuan prajurit dan aparat Polri yang hadir.
"Tugas kita (TNI dan Polri) sudah jelas, menjamin kelancaran keamanan dan kesuksesan Pilkada dan Pilpres. Tugas yang dilaksanakan nanti meliputi pengamanan distribusi logistik dan masa kampanye hingga tahap-tahap selanjutnya," kata dia.
Untuk itu, Marsekal Hadi Tjahjanto meminta agar prajuritnya di Riau supaya tetap solid dan bekerja sama dengan Polri, dalam menciptakan situasi yang kondusif. "Jaga soliditas dan solidaritas antara TNI dan Polri, kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI dan Polri solid," imbuhnya.
Dilanjutkan, Kapolri Jenderal M Tito Karnavian memuji kekompakan antara TNI dan Polri yang ada di Riau. Dengan begitu, kata Tito, maka tidak ada lagi pihak yang bisa menganggu stabilitas keamanan di masyarakat, terutama saat pelaksanaan pesta demokrasi. ***