Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
1 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
1 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Untuk Tambahan Biaya Kuliah S3, Dosen Wanita Jadi Driver Ojek Online

Untuk Tambahan Biaya Kuliah S3, Dosen Wanita Jadi Driver Ojek Online
Sabtu, 21 April 2018 13:13 WIB
Penulis: Anita
MEDAN -Menjadi driver ojek online tak harus laki-laki. Sebab, Wanita pun juga bisa menjalani pekerjaan tersebut.

Oleh karenanya, perbedaan gender tidak lagi menjadi alasan untuk mencapai hal-hal hebat lainnya.

Adalah Khairina, driver ojek online perempuan yang beroperasi di wilayah Medan. Bahkan, ia juga seorang dosen di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan.

Terlebih, Khairina sedang menyelesaikan disertasi S3-nya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jurusan Psikologi Pendidikan Islam.

"Biaya yang dikeluarkan untuk kuliah S3, pastinya tak sedikit. Makanya, mau tidak mau harus cari tambahan," tutur wanita berhijab ini di Medan, Sabtu (21/4/2018).

Di sela kesibukan mengajar sebagai dosen di pagi hari, Khairina menyempatkan diri untuk mengambil orderan. Pernah suatu hari, ia mendapatkan pelanggan yang ternyata adalah mahasiswanya sendiri.

"Tidak ada sedikitpun terbersit rasa malu menjadi driver. Malahan, saya bangga dengan kerja keras dan memberi contoh bagi anak muda untuk terus berkarya," sebut wanita berusia 38 tahun ini.

Sebagai driver perempuan, Khairina mendapatkan berbagai macam reaksi dari pelanggan yang menggunakan jasanya. Baik itu reaksi positif hingga negatif.

"Ada pelanggan yang membatalkan orderan setelah mengetahui bahwa saya perempuan. Namun, ada juga pelanggan yang malah ingin gantian karena tidak tega jika saya yang membawa motor," tuturnya.

Bahkan, sambungnya, yang paling mengharukan adalah ketika pelanggan laki-laki kasih tips lebih dan menyampaikan kekagumannya."Hidup ini pilihan untuk berjuang. Selagi masih dengan cara yang benar dan tidak melanggar nilai agama, maka kenapa tidak dijalani." imbuhnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/