Karyawan Tewas Alami Laka Kerja, DPRD Pelalawan Akan Panggil Manajemen PT MAS

PELALAWAN - DPRD akan menjadwalkan pemanggilan manajemen PT Andalan Makmur Sawit (MAS) yang berlokasi di Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan.

Pemanggilan tersebut, terkait kecelakaan kerja yang merenggut seorang karyawan perusahaan.

Dikatakan anggota Komisi I DPRD Pelalawan, Abdul Muzakir, Senin (23/4/2018), terjadinya kecelakaan kerja diduga lantaran tidak dijalankannya standar operasional (SOP) serta kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

"Akan kita panggil pihak manajemen, untuk memberikan penjelasan terkait laka kerja ini. Kita jadwalkan di Bamus," jelasnya, kepada GoRiau.com.

Seperti diketahui, Sulaiman Candra (20) warga Desa Kuala Sumendam, Kecamatan Bandar Petalangan tersengat listrik saat sedang memperbaiki lampu sorot pabrik, Jumat (20/4/2018) sekira pukul 16.30 WIB.

"Pada saat itulah korban tersentrum dengan posisi badan setengah masuk lobang ventilasi angin atap pabrik," jelas Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, melalui Kapolsek Pangkalan Lesung, AKP Sahardi, Sabtu (21//4/2018).

Sambungnya, melihat kejadian tersebut rekan kerjanya meminta kepada orang yang berada di bawah untuk mematikan panel lampu induk di kamar mesin.

"Setelah panel lampu mati, kemudian rekan korban memanggil karyawan yang berada di bawah untuk membantu mengangkat dan menurunkan korban," jelasnya.

Sambung Kapolsek, pada saat itu korban diketahui masih hidup dan langsung dilarikan ke Klinik Dinda yang berada di Bandar Petalangan.

"Rekan kerja korban baru mengetahui, jika korban telah meninggal dunia di Klinik Dinda," pungkasnya.

Terpisah, Manager PT MAS, Tulus Lubis saat dikonfirmasi tidak menampik ada karyawannya yang mengalami kecelakaan kerja dan meninggal dunia. "Tapi yang pasti sudah diurus sama KTU," jawabnya, melalui pesan singkat SMS.***