Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
18 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
13 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waspada ! Sentimen Negatif Kelilingi IHSG

Waspada ! Sentimen Negatif Kelilingi IHSG
Senin, 23 April 2018 10:35 WIB
JAKARTA -Aksi jual asing Rp 219,03 miliar menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu. Jumat lalu (20/4), IHSG melemah 0,29% ke level 6.337,69.

Analis Paramita Alfa Sekuritas William Siregar memprediksi, pelemahan akan berlanjut pada perdagangan awal pekan, Senin (23/4). Soalnya, tekanan jual masih berpeluang muncul mengingat peluang kenaikan kembali Fed fund rate (FFR) kian besar.

Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra juga mengatakan, bank sentral sejumlah wilayah, seperti Eropa, Jepang dan Amerika Serikat, bakal mengumumkan laporan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2018. "Indeks akan tertekan karena banyak sentimen dari luar," imbuh Aditya.

Sayangnya, belum ada sentimen domestik yang cukup kuat untuk mendorong indeks bergerak naik. Yang ada justru sentimen negatif pelemahan kurs rupiah akhir pekan lalu.

Rupiah melemah melampaui Rp 13.800. "Rupiah bisa kembali tertekan jika tidak ada sentimen khusus dari domestik," ujar William. Hal ini akan menekan indeks, yang diprediksi bergerak pada rentang 6.305-6.356.

Sedang Aditya memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran support 6.270 dan resistance 6.360.***

Editor:Wen
Sumber:Kontan
Kategori:Sumatera Utara, GoNews Group, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/