Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
20 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
15 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
15 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
20 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Riau
Rambut Rontok dan Wajah Hancur Dimakan Biawak

Ternyata, Mayat Tanpa Identitas yang Ditemukan Mengambang di Sungai Cenaku Merupakan Warga Desa Kerubung Jaya Inhu

Ternyata, Mayat Tanpa Identitas yang Ditemukan Mengambang di Sungai Cenaku Merupakan Warga Desa Kerubung Jaya Inhu
Kondisi korban sebelum dievakuasi.
Selasa, 24 April 2018 00:39 WIB
Penulis: Jefri Hadi
RENGAT - Jasad perempuan yang ditemukan warga mengambang di aliran sungai, Desa Puntianai pada, Senin (23/4/2018) siang tadi, ternyata masih warga Kecamatan Batang Cenaku, Inhu.

Korban diketahui bernama, Ramini (22), warga RT II RW I, Desa Kerubung Jaya. Sebelum ditemukan tewas mengapung, korban dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak beberapa hari lalu.

"Dari pengakuan pihak keluarga, korban dinyatakan pergi dari rumah sejak tiga hari lalu, tepatnya pada, Jumat (20/4/2018) malam".

Demikian diungkapkan Kepala Desa Kerubung Jaya, Zainal Abidin, kepada GoRiau.com saat ditemui di kamar jenazah RSUD Pematang Reba.

Selain itu sebut Zainal, pihak keluarga juga mengaku bahwa korban merupakan penderita gangguan jiwa, dan ketergantungan obat.

Diduga, sebelum pergi dari rumah, kondisi jiwa korban dalam keadaan terganggu, tutur Zainal.

Dan akibat lama tenggelam, kondisi jasat korban sudah sangat memprihatinkan. Wajah korban hancur, rambut rontok dan kondisi tubuh sudah membengkak, singkat Zainal.

Sementara itu, Adam, Sekretaris Desa Puntianai menyebutkan, korban itu pertama kali ditemukan oleh warganya bernama, Ahmad (43), ketika melintas di tepi sungai itu sepulang dari kebunnya.

"Awalnya, Ahmad melihat ada banyak hewan Biawak berkumpul di tepi sungai itu. Saat didekatinya, Ahmad kaget bukan kepalang, karena yang dimakan biawak tersebut bukanlah bangkai, melainkan jasad manusia," sebut Adam.

Melihat hal itu, Ahmad berupaya mengusir puluhan biawak tersebut, serta memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar. "Begitu warga datang, Ahmad langsung menghubungi pihak Polsek Batang Cenaku, dan mengevakusi jasad korban," tukas Adam menuturkan.

Kapolres Inhu, AKBP Arif Bstari melalui Kapolsek Batang Cenaku, Iptu Cecep kepada GoRiau.com menyebutkan, dari hasil pemeriksaan tim dokter pihak RSUD dan Tim Forensik Polres Inhu, korban dinyatakan meninggal murni akibat tenggelam.

"Korban meninggal murni akibat kehabisan oksigen saat berada dalam air. Sejauh ini, tidak ditemukan hal yang janggal pada tubuh korban, dan pihak keluarga menyatakan iklas atas kematian korban," pungkas Cecep singkat.(Jef)

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/