Malam Budaya Manusia Bintang, Bamsoet Raih Golden Democracy Award 2018

BENGKULU - Terima Penghargaan Golden Democracy Award, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengaku senang dan bangga. Piala 'Manusia Bintang' dari Kantor Berita Politik RMOL tersebut diserahkan dalam acara Malam Budaya Manusia Bintang 2018 di Bengkulu, Minggu malam (29/4).

Bamsoet mendapat penghargaan tersebut, atas prestasi dan dedikasi yang tinggi dalam bidang politik dan jurnalistik.

Sebagai politisi dan wartawan, Bamsoet dinilai mampu membuat dirinya dekat dengan semua kalangan, dari yang jelata hingga elite. Ia juga anti formalitas dan kekakuan protokoler.

Namun dalam penganugrahan itu, Bamsoet tidak dapat hadir karena bersamaan dengan acara Sakrame pasangan calon Gubernur Bali dari Golkar, Mantra-Kerta di Denpasar Bali.

Ia pun diwakili staf khusus Ketua DPR RI, Yahya Zaini saat menerima penghargaan. 

"Penghargaan ini menjadi cambuk bagi saya untuk meningkatkan kinerja, terutama dalam mengangkat marwah DPR RI sebagai lembaga perwakilan yang dekat dengan rakyat," ujar Bamsoet di Jakarta, Selasa (01/05/2018). 

Golden Democracy Award merupakan penghargaan kedua bagi Bamsoet dalam 100 hari kerja kepemimpinannya di DPR. Bulan Februari lalu, ia mendapatkan penghargaan Anugerah Pers Jawa Tengah 2018. 

Sebelumnya, politisi Partai Golkar ini juga telah menerima sejumlah penghargaan lain. Sebut saja, penghargaan Best Legislator 2017 dari majalah Men Obsession (2017), The Best Legislator Award dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional dan HUT ke-67 Persatuan Wartawan Indonesia (2014) serta PWI News Maker Award dari Persatuan Wartawan Indonesia Jakarta Raya (2010).

Bamsoet menegaskan, berbagai penghargaan yang diterimanya tidak hanya untuk memotivasi dirinya saja. Tetapi juga memacu kinerja DPR RI sebagai lembaga legislatif yang selalu mendapatkan sorotan masyarakat.

"Saya anggap penghargaan ini juga sebagai bentuk apresiasi atas kinerja DPR RI. Alhamdulillah, ada yang memberikan nilai plus, ditengah banyaknya pandangan negatif terhadap DPR," ujar Bamsoet.

Bamsoet berjanji selalu berusaha menjaga hubungan baik antara DPR RI dengan semua pihak. Telebih, Bamsoet sedang bertekad membangun DPR sebagai Parlemen Modern yang terbuka terhadap kritik dari siapapun.

"DPR adalah rumahnya rakyat, anggota DPR adalah wakilnya rakyat. Sungguh tidak beralasan manakala dikatakan DPR anti kritik dan tidak boleh dikecam. Kitik bagaikan vitamin yang menyehatkan pertumbuhan demokrasi. Silahkan beramai-ramai mengkritik DPR lewat lomba kritik terbaik DPR yang diadakan hingga bulan Agustus mendatang," pungkas mantan Ketua Komisi III DPR ini.***