Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
20 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
14 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

IDI Harapkan Pemkab Mentawai Perhatikan Penyandang Disabilitas

IDI Harapkan Pemkab Mentawai Perhatikan Penyandang Disabilitas
Kondisi Bangunan SLB Yayasan Bina Laggai Mentawai yang cukup memprihatinkan di Tuapejat
Kamis, 03 Mei 2018 21:14 WIB
MENTAWAI - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengharapkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai lebih memperhatikan warganya yang menderita disabilitas atau berkebutuhan khusus.

Ketua IDI Mentawai, dokter Budi Andri mengatakan, saat ini setidaknya terdapat 18 anak yang terindikasi sebagai penyandang berkebutuhan khusus dibina di satu-satunya Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Mentawai, yakni SLB Yayasan Bina Laggai di Tuapejat.

''SLB Laggai Mentawai ini merupakan satu-satunya sekolah terhadap anak berkebutuhan khusus, kita lihat sendiri kondisi sarananya cukup memprihatinkan, ini tentu sangat membutuhkan perhatian oleh semua pihak terlebih oleh pemerintah,'' kata Budi disela acara bakti sosial pelayanan kesehatan terhadap anak berkebutuhan khusus di SLB Yayasan Bina Laggai Tuapejat, Kamis (3/5/2018).

Menurut Budi, 18 anak penyandang disabilitas di SLB Bina Laggai Mentawai mendapatkan pelayanan kesehatan, dan pihaknya juga melakukan tindakan pelayanan kesehatan lanjutan bagi 2 anak penyandang disabilitas yang membutuhkan alat bantu berupa kursi roda.

"Dari identifikasi kita ditemukan dua anak yang membutuhkan kursi roda dan bantuannya sudah ada dan akan kita serahkan, selanjutnya permasalahan lainnya kita akan tindak lanjut sampai di tingkat IDI wilayah Sumbar, " paparnya

Menurutnya kasus anak berkebutuhan khusus di Kepulauan cukup banyak, namun belum semua masyarakat yang mau menyekolahkan anaknya ke Pendidikan SLB. "Mereka juga punya hak sebagai warga negara Indonesia untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan dan lainnya, untuk itu dari IDI menggelar aksi peduli terhadap anak Disabilitas ini, " tuturnya

Kegiatan bakti sosial yang digelar IDI Mentawai itu merupakan rangkaian kegiatan Hari Bakti Dokter Indonesia ke-110, dimana salah satunya melakukan Bakti sosial pelayanan kesehatan terhadap Disabilitas.

Kepala Sekolah SLB Bina Nurwidia menyampaikan rasa terima kasih kepada IDI khususnya Cabang Mentawai yang sudah peduli terhadap kesehatan murid-muridnya.

Ia berharap kepedulian lain misalnya pendidikan mau mengarahkan bantuannya untuk kebutuhan proses belajar mengajar di SLB, misalnya alat lukis dan media belajar lainnya, ''kalau dilihat dari kondisi kita emmang sangat memprihatinkan, makanya kita sangat mengharapkan peran dan bantuan dari pihak manapun, terutama dari pemerintah Mentawai,'' harapnya. (ss)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Umum, Pendidikan, Pemerintahan, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/