Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
14 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
9 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
9 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
14 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Insiden Jatuhnya Crane, ‎Balai Teknik Perkeretaapian Bilang 'Human Error'

Insiden Jatuhnya Crane, ‎Balai Teknik Perkeretaapian Bilang Human Error
Jum'at, 04 Mei 2018 10:04 WIB
MEDAN - Tim‎ Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Utara memastikan insiden ‎jatuhnya crane di proyek pembangunan jalur layang kereta api di kawasan Jalan Pegadaian, Senin (30/4) kemarin karena Human error.

?

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ?Balai Tenik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Utara, Fakhrul Rivai Hasibuan menyampaikan, kontraktor proyek adalah PT Wikajaya Karya. Namun, sudah memberikan peringatan dan teguran keras terhadap kontraktor.

"?Human error, karena melebih dari muatan Crane saat melakukan pengecoran fisik bangunan," kata Fakhrul

Pada saat itu, PT Wika tengah melakukan pengecoran fisik jembatan layang. Tetapi, karena kelebihan muatan, crane jatuh dan melukai seorang pekerja bernama Bambang Nuriono dan satu unit mobil milik warga yang berada di lokasi.

"Korban sudah membaik dan keluar dari rumah sakit. Mobil warga juga kami ganti. Kami memberi arahan kepada pekerja agar tidak terulang lagi, dan insiden ini, baru pertama kali terjadi," tegasnya.

?

Pembangunan rel kereta api layang rute Medan-Bandar Khalipah, Kabupaten Deli Serdang, sepanjang 10,8 kilometer hampir rampung 100 persen secara fisik. Ini merupakan rel kereta api layang pertama di Sumatera Utara dipastikan akan beroperasi akhir 2018.***F

Editor:Wen
Sumber:Analisa
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/