Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
18 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Noviwaldy Jusman: Jangan Hanya Segelintir, Masyarakat Harus Bersatu Agar Otsus Diberlakukan di Riau

Noviwaldy Jusman: Jangan Hanya Segelintir, Masyarakat Harus Bersatu Agar Otsus Diberlakukan di Riau
Jum'at, 11 Mei 2018 18:35 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Pihak DPRD Riau sangat mendukung aksi yang digelar Forum Nasional Otonomi Khusus Riau (Fornas Otsus Riau) yang mendesak pemerintah untuk memberlakukan otonomi khusus (Otsus) di Provinsi Riau. Namun, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman menyayangkan, bahwa hanya segelintir dari masyarakat yang menggelar aksi tersebut.

Menurutnya, memang sudah selayaknya otonomi khusus diberlakukan di Riau. Pasalnya, provinsi ini merupakan penyumbang devisa terbesar bagi negara Indonesia.

"Kalau hanya segelintir saja yang menuntut pemberlakuan otsus ini, saya sangat menyayangkan, pemerintah pusat pun kemungkinan tidak terlalu menanggapi kalau kita sampaikan. Saya berharapnya, semua tokoh masyarakat, elemen masyarakat bersatu memperjuangkan dan mendukung pemberlakuan otsus di Riau ini," paparnya, Jumat, (11/5/2018), saat dikonfirmasi terkait aksi Fornas Otsus Riau lalu.

"Karena sudah wajar provinsi kita ini mendapat otsus, Riau adalah penyumbang devisa terbesar di Indonesia, minyak kita diambil 2/3nya, dan pajaknya lari ke pusat. Tapi saya penasaran, kenapa masih sedikit yang memperjuangkan?" ujarnya.

Untuk itu, Noviwaldy menghimbau agar masyarakat tidak terpecah dan segera bersatu untuk memperjuangkan otsus di Riau. Sehingga pihak dewan pun dapat mengajukan ke pusat dan segera ditanggapi dengan baik, karena suara masyarakat yang sangat besar.

"Kalau seluruh masyarakat Riau bersatu meminta otsus, itu mantap. Kalau sudah solid, ayo kita ke pusat, meminta hal itu. Tapi kalau cuma segelintir, kita nanti diremehkan," ungkapnya.

Adapun aksi yang dilakukan oleh Fornas Otsus Riau pada Rabu, (9/5/2018) merupakan tuntutan dari beberapa massa yang mendesak pemberlakuan otonomi khusus. Sayangnya, yang tampak memperjuangkan hal itu, memang terlihat hanya segelintir masyarakat. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/