Noviwaldy Jusman: Jangan Hanya Segelintir, Masyarakat Harus Bersatu Agar Otsus Diberlakukan di Riau
Penulis: Winda Mayma Turnip
Menurutnya, memang sudah selayaknya otonomi khusus diberlakukan di Riau. Pasalnya, provinsi ini merupakan penyumbang devisa terbesar bagi negara Indonesia.
"Kalau hanya segelintir saja yang menuntut pemberlakuan otsus ini, saya sangat menyayangkan, pemerintah pusat pun kemungkinan tidak terlalu menanggapi kalau kita sampaikan. Saya berharapnya, semua tokoh masyarakat, elemen masyarakat bersatu memperjuangkan dan mendukung pemberlakuan otsus di Riau ini," paparnya, Jumat, (11/5/2018), saat dikonfirmasi terkait aksi Fornas Otsus Riau lalu.
"Karena sudah wajar provinsi kita ini mendapat otsus, Riau adalah penyumbang devisa terbesar di Indonesia, minyak kita diambil 2/3nya, dan pajaknya lari ke pusat. Tapi saya penasaran, kenapa masih sedikit yang memperjuangkan?" ujarnya.
Untuk itu, Noviwaldy menghimbau agar masyarakat tidak terpecah dan segera bersatu untuk memperjuangkan otsus di Riau. Sehingga pihak dewan pun dapat mengajukan ke pusat dan segera ditanggapi dengan baik, karena suara masyarakat yang sangat besar.
"Kalau seluruh masyarakat Riau bersatu meminta otsus, itu mantap. Kalau sudah solid, ayo kita ke pusat, meminta hal itu. Tapi kalau cuma segelintir, kita nanti diremehkan," ungkapnya.
Adapun aksi yang dilakukan oleh Fornas Otsus Riau pada Rabu, (9/5/2018) merupakan tuntutan dari beberapa massa yang mendesak pemberlakuan otonomi khusus. Sayangnya, yang tampak memperjuangkan hal itu, memang terlihat hanya segelintir masyarakat. ***
Kategori | : | Politik, Riau, Pemerintahan, Umum |