Warga dan Seluruh Polsek Se-Rohil Gelar Aksi Nyala Lilin

BAGANSIAPIAPI - Kepolisan Resort Tanah Putih Sedinginan melakukan aksi penyalaan lilin sebagai bentuk solidaritas atas gugurnya Bhayangkara Polri yang gugur di Mako Brimob, Jakarta serta aksi teroris yang terjadi di Surabaya yang terjadi beberapa hari lalu. Kegiatan itu dilaksanakan dihalaman kantor Polsek Tanah Putih pada hari Senin (14/5/2018), pukul 20.00 Wib malam.

Kegiatan yang melibatkan seluruh komponen dari unsur Danramil, pihak Kecamatan, Kelurahan, Kepenghuluan, tokoh agama, serta komunitas pemuda dan masyarakat dengan menghidupkan sebanyak 80 batang lilin yang terdiri dari 150 peserta.

Aksi penyalaan lilin yang diikuti doa bersama serta menyanyikan lagu gugur bunga, membuat seluruh peserta yang hadir larut dalam kedukaan. Usai itu, seluruh peserta mengagungkan yel yel menolak terorisme.

Kapolsek Tanah Putih Sedinginan, Kompol Sanusi yang menjadi pemimpin acara dalam pidatonya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama sama melawan aksi terorisme dan juga mengenang korban yang gugur.

" Kalau ada warga yang tidak dikenal dan mencurigakan agar segera melaporkan kepada kantor Polisi terdekat.," kata Sanusi.

Selain di Polsek, acara serupa juga digelar di halaman Polres Rohil. Acara tersebut dihadiri komunitas becak Ujung Tanjung dan perwakilan masing masing agama. 

Dalam sambutannya, Waka Polres Rokan Hilir, Kompol Dr. Wawan, SH, MH menyatakan bahwa Islam tidak mengajarkan orang untuk membunuh. Apalagi membunuh perempuan dan anak kecil. 

Dia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mengecam dan mengutuk perbuatan teroris yang ingin menyebar teror dan memecah belah NKRI.

Senada juga disampaikan  perwakilan pengurus gereja Khatolik. Dikatakan mereka, seluruh umat kristiani mendukung upaya penuh penegakan hukum yang dilakukan dalam pemberantasan teroris. 

Pada acara penutup, seluruh peserta menggaungkan Yel yel dengan ucapan "Kami bersama pemerintah menolak aksi terorisme. Dan kami masyarakat mendukung Polri dalam memberantas terorisme. Dan terakhir mereka sama sama berteriak "Indonesia Damai". ***