Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
20 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
2
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
20 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
20 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
20 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
21 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  Riau

Ternyata, Listrik di Gedung RPD Kuansing Sudah Putus

Ternyata, Listrik di Gedung RPD Kuansing Sudah Putus
Gedung RPD Kuansing yang sudah tidak dialiri listrik.
Kamis, 17 Mei 2018 22:29 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Gedung Radio Pemerintah Daerah (RPD) Kuantan Singingi (Kuansing) yang terletak di Jalan Linggarjati nomor 2 Telukkuantan sudah tidak dialiri arua listrik.

Saat GoRiau.com berkunjung ke gedung tersebut pada Kamis (17/5/2018) siang, tampak kilometer listrik sudah disegel dan arusnya dicabut.

"Diputus? Ndak persoalan itu. Selama ini kita selalu bayar, ini hanya soal koordinasi saja," ujar Samsir Alam, Kepala Diskominfo Kuansing dengan nada kaget.

Kepada GoRiau.com, Samsir menegaskan putusnya aliran listrik ke RPD bukannya faktor utama tidak mengudaranya radio tersebut.

"Tapi, karena memang izinnya belum keluar. Selama belum ada izin, kita tidak bisa mengaktifkannya," ujar Samsir.

Dikatakan Samsir, pihaknya selalu membayar tagihan listrik di RPD tersebut. "Lagian, biasanya ada pemberitahuan dari PLN kalau ada tunggakan," katanya.

Secara terpisah, Darmansyah selaku Kepala PLN Cabang Telukkuantan menyatakan pemutusan sementara dilakukan sesuai dengan SOP.

"Petugas selalu mengontrol ke sana dan saat tunggakan satu bulan, sudah dilayangkan surat. Namun, pada bulan kedua tak juga dibayar. Sesuai ketentuan, ya harus diputus. Jika tak juga dibayar, maka pada bulan ketiga akan dibongkar," jelas Darmansyah.

Menanggapi pernyataan Samsir, Darmansyah menegaskan tidak mungkin dirinya selalu mengingatkan pelanggan tentang kewajibannya.

"Tak mungkin setiap saat saya ingatkan. Sebab, pada prinsipnya semua pelanggan sudah tahu kewajibannya," pungkas Darmansyah.***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77