Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
20 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
20 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
20 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
19 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
20 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
19 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Riau

4 Jenazah Pelaku Masih di RS Bhayangkara 2 Hari Pasca Serangan Terduga Teroris di Polda Riau

4 Jenazah Pelaku Masih di RS Bhayangkara 2 Hari Pasca Serangan Terduga Teroris di Polda Riau
Ilustrasi (Sumber: Internet)
Jum'at, 18 Mei 2018 09:23 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Hingga Jumat (18/5/2018), empat jenazah pelaku penyerangan di Polda Riau masih berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Jalan Kartini Kota Pekanbaru.

Hal itu, disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Riau Kombes Asmarahadi, saat berbincang dengan GoRiau.com.

Hingga saat ini, belum ada pihak keluarga yang menjemput jenazah keempat pria terduga teroris yang menyerang Polda Riau. RS Bhayangkara pun mengaku masih berkoordinasi dengan penyidik.

"Hari ini belum tahu (Apakah akan dijemput keluarga atau tidak, red), sampai detik ini belum ada. Koordinasi masih dilakukan dengan penyidik," jawab Kombes Asmarahadi.

Pihaknya, diakui Kabid Dokkes, hanya berkutat pada proses identifikasi terhadap jenazah tersebut. Terkait soal koordinasi keluarga dan lainnya, lebih kepada penyidik. Demikian Asmarahadi memastikan.

"Kita (RS Bhayangkara, red) untuk kegiatan identifikasinya, kalau soal lainnya, itu bagiannya penyidik," pungkasnya.

Sementara ini, delapan orang sudah ditangkap pasca serangan terduga teroris di Polda Riau pada Rabu pagi lalu. Diduga, mereka ada keterkaitan dengan aksi empat pelaku yang tewas ditembak tersebut.

Diduga, serangan ini didalangi oleh JAD. Bahkan Kapolri Jenderal M Tito Karnavian menyebutkan, kejadian di Polda Riau juga ada keterkaitan jaringannya dengan kerusuhan Napiter di Rutan komplek Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/