Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
20 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
20 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
2 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
2 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
1 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
6
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
1 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPRD Riau Berang Mendengar Ada Siswa yang Tidak Boleh Ikut Ujian Karena Belum Membayar SPP

DPRD Riau Berang Mendengar Ada Siswa yang Tidak Boleh Ikut Ujian Karena Belum Membayar SPP
net
Rabu, 23 Mei 2018 13:22 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Dikarenakan belum membayar uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) selama dua bulan, seorang murid di SMA 3 Peranap, Indragiri Hulu (Inhu) bernama Ayu Senja Mentari Pagi, tidak diperbolehkan mengikuti ujian. Mendengar kabar itu, Sekretaris Komisi V DPRD Riau Ade Agus Hartanto menjadi Berang dan mengecam pihak manajemen SMA3 tersebut.

Oleh karena itu, Ade Hartanto juga meminta dinas pendidikan Provinsi Riau agar mengambil keputusan tegas guna membuat jera pihak - pihak sekolah yang berperilaku demikian.

"Darimana ada aturan yang mengatakan, guru boleh mengusir muridnya hanya karena belum membayar SPP? Kita minta dinas pendidikan segera menindak tegas secepatnya," tegas Ade, Rabu, (23/5/2018).

Selain dinas pendidikan yang diminta untuk memberikan sanksi kepada guru - guru yang bersangkutan, Ade Agus juga meminta Plt Gubernur Riau memerhatikan persoalan ini. Peristiwa semacam ini sangat disayangkan apabila terus terjadi.

"Jika hanya uang SPP yang jadi kendala, saya siap untuk melunasinya. Bagi saya, tidak dibolehkan pihak sekolah mengusir muridnya karena belum membayar uang SPP, kan masih ada cara lain," ungkapnya.

Ade Agus Hartanto menegaskan peristiwa semacam ini merupakan sebuah ciri dari dunia pendidikan yang masih terpuruk dan tertinggal. Oleh karena itu, hal ini harus segera di singkirkan dari dunia pendidikan Riau.

"Kita berharap hal ini tidak terjadi lagi kedepannya. Karena kalau ada lagi siswa yang dikeluarkan dari ruang ujian karena tidak bayar SPP atau pungutan lainnya, maka itu artinya dunia pendidikan di Riau masih terpuruk dan tertinggal," terangnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/