Prof Aras Mulyadi Pendaftar Ketiga Balon Rektor Unri 2018-2022
Mengenakan kemeja lengan pendek bermotif kota-kotak dengan peci di kepala, Prof Aras Mulyadi datang membawa berkas dokumen ke ruang panitia pemilihan yang dibentuk Senat Universitas. Ruang itu berada di lantai dasar gedung rektorat.
Berkas dokumen diserahkan Prof Aras Mulyadi, langsung ke tangan ketua panitia, Dr Iwantono MPhil. Setelah pengecekan fisik selesai, keduanya menandatangani berita acara. Ikut menandatangani, Prof Dr Sujianto MSi dan Dr Pareng Rengi SPi MSi, keduanya sebagai saksi.
Panitia masih menunggu pendaftaran minimal satu Balon Rektor lagi hingga Jumat (25/5), sehingga menjadi empat orang. “Ini jumlah minimal yang disyaratkan,” ujar Dr Iwantono. Menurut dia, kalau hingga tenggat waktu tidak juga ada pendaftar tambahan, maka masa penjaringan Balon agak diperpanjang satu kali hingga 31 Mei 2018.
Sekitar 20 kolega ikut mendampingi Prof Aras Mulyadi, yang hingga kini masih menjabat Rektor Unri. Mereka hampir seluruhnya merupakan anggota senat universitas yang memiliki hak suara dalam pemilihan rektor universitas tersebut. Total suara anggota Senat Unri yang diperebutkan para Balon Rektor adalah 52 orang. Namun, angka ini baru bernilai 65%, sebab dalam pemilihan itu nanti, Menristek Dikti memiliki nilai suara 35%. Dengan demikian, seorang Balon Rektor baru berada di titik aman, jika mampu meraup 42 suara senat pemilih.
Meski baru tiga Balon Rektor Unri yang mendaftar, namun suhu ‘politik’ kampus Unri terasa dinamis. Antara lain lantaran Prof Dr Aras Mulyadi dan Dr Deni Efizon MSc berasal dari fakultas yang sama, yakni Fakultas Perikanan dan Kelautan. Sementara Dr Syafrial adalah mantan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unri.
Selain itu, cerita para tim sukses yang sempat terpantau menyebutkan, jagoan mereka masing-masing yakin akan mendapat dukungan suara siginifikan. Ada yang meyakini, jagoannya didukung oleh mayoritas anggota senat. Adapula yang meyakini suara milik Pak Menteri sudah dalam genggaman. Menristek Dikti biasanya memberikan suara secara adil dan melihat aspirasi masyarakat kampus yang ada. (rls)
Editor | : | Hermanto Ansam |
Kategori | : | Riau, Pendidikan |