Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
23 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
17 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Riau

Klaster Cabai Binaan BI Riau Berhasil Tekan Kenaikan Harga di Pasar

Klaster Cabai Binaan BI Riau Berhasil Tekan Kenaikan Harga di Pasar
ANTARA/Muhamad Nasrun
Jum'at, 25 Mei 2018 12:02 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Cabai merupakan salah satu komoditas yang sering memberikan andil signifikan terhadap inflasi, khususnya saat harganya melambung tinggi. Kondisi yang demikian, tentu perlu diantisipasi seperti halnya dengan apa yang dilakukan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Riau melalui klaster cabai.

Kepala BI Perwakilan Riau, Siti Astiyah mengatakan, program klaster cabai sangat menguntungkan, baik bagi masyarakat, petani dan pemerintah. Yang mana, pengembangkan klaster cabai bertujuan untuk mendukung pengendalian harga dan pengembangan ekonomi daerah melalui peningkatan kinerja petani yang tergabung dalam klaster.

"Hasil panen dari klaster cabai tersebut bisa untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Tentunya dengan harga yang terjangkau dan tidak merugikan si petani itu sendiri," kata Siti di Pekanbaru, Jumat (25/5/2018).

Menurut Siti, klaster cabai binaannya yang bekerja sama dengan stakeholder terkait tersebut akan menjadi saluran distribusi suatu jalur perantara pemasaran baik transportasi maupun penyimpanan suatu produk barang dan jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.

"Oleh karena itu, kami juga ingin mengurangi jalur distribusi supaya tidak mempengaruhi harga juga. Ini dalam rangka menjaga inflasi, karena inflasi kepentingan semua pihak," ujarnya.

Berkat panen klaster cabai itu juga, Riau pun berhasil menekan harga komoditas cabai di awal Ramadan ini. Yang mana, cabai merah di Pekanbaru diketahui seharga Rp36.750 per kilogram turun Rp2.200 atau 5,56 persen dan cabai rawit seharga Rp36.300 per kilogram turun Rp2.400 atau 7,08 persen.

"Khusus harga cabai di Riau bisa ditekan karena dampak panen dari pertanian klaster cabai binaan di Kampar yang luasnya mencapai 10-20 hektare," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/