Listrik di Tebingtinggi Sering Padam, PLN Diminta Kaji Ulang Jalur
Penulis: Safrizal
Kata Tartib, tak sedikit warga Tebingtinggi Barat menyampaikan keluhan karena seringnya padam listrik secara tiba-tiba.
Ia mendapat kabar, pemadaman itu akibat seringnya gangguan seperti monyet, orang iseng (melempar benda di jaringan, red), dan layang-layang pasca penyambungan ke Tanjungperanap dan Mengkikip.
"Harus ada solusi konkrit lah. Jangan sampai mengganggu ibadah, apalagi pas bulan puasa ini," kata Tartib, Jumat (25/5/2018).
PLN diminta mengkaji ulang jalur yang telah ditetapkan. Agar, ketika ada gangguan seperti yang terjadi saat ini, tidak mengorbankan banyak desa.
"Kita harap Gogok, Mantiasa, Maini, Tenan itu bisa diubah jalurnya. Sehingga ketika listrik di daerah Alai padam tidak berdampak ke sana," ujar Politisi Gerindra itu.
Di tempat terpisah, Kepala Rayon PLN Selatpanjang Jannatul Fidaus mengatakan memang sangat rawan monyet. Terutama di daerah Kundur (setelah tempat pengolah air bersih). Ketika gangguan (monyet, red) kena ke jaringan, bikin trip sehingga seluruh jalur padam total.
"Tiang sudah kami kasih gemuk, pindah pula (monyet) ke tempat lain. Ada juga yang meloncat dari pohon ke jaringan," ujar Jannatul.
Kata Jannatul lagi, mereka juga telah memasang Recloser, namun arusnya masih tembus. Recloser ( Penutup Balik Otomatis / PBO ) pada dasarnya adalah pemutus tenaga yang dilengkapi dengan peralatan kontrol. Peralatan ini dapat merasakan arus gangguan dan memerintahkan operasi buka tutup kepada pemutus tenaga. Untuk jaringan yang panjang (>20 km) perlu dipasang 2 atau lebih PBO pada jarak tertentu dengan koordinasi yang baik, agar gangguan yang terjadi dapat segera dibebaskan. (sumber:wikipedia)
Terkait dekatnya jarak antara pohon karet dengan jaringan, PLN akan berkoordinasi dengan desa setempat. Pihak desa diminta menghubungi pemilik kebun agar pohon yang tak jauh dari jaringan listrik ditebang saja.
Sedangkan terkait pemindahan jalur, kata Jannatul, telah mereka sampaikan ke area. Saat ini mereka masih menunggu panel kubikel dari PLN Area Dumai.
"Pembersihan jaringan dulu, baru bisa dipindahkan (jalurnya)," kata Jannatul. ***