Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
18 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
13 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua MPR Meminta Aparat Adil Dalam Menegakkan Hukum

Ketua MPR Meminta Aparat Adil Dalam Menegakkan Hukum
Senin, 28 Mei 2018 22:36 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA – Di tahun politik, Zulkifli Hasan berharap, agar aparat penegak hukum dan pemerintah berlaku adil dan proffesional. Hal ini ia ungkapkan saat memberi tauziah acara buka puasa bersama dengan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI), Senin (28/5/2018) di Rumah Dinasnya.

"Kita meminta yang demikian," ujarnya.

Ketidakadilan dicontohkan, Kementerian Agama membuat blunder dengan mengeluarkan 200 ulama yang terekomendasi. "Ulama kita itu ribuan, lha yang lain nanti kan marah," ujarnya.

Zulkifli Hasan meminta kementerian itu mengurus saja pegawainya. Dirinya menegaskan kembali agar aparat hukum dan pemerintah adil. "Hukum buat semua," tegasnya.

"Jangan sampai satu diberi hukum sementara yang lainnya tidak, hukum harus adil,” tegasnya.

Politisi PAN itu juga mengatakan, demokrasi itu dipilih oleh bangsa Indonesia sebagai salah satu sarana dalam berpolitik. Dalam demokrasi, menurut Zulkifli Hasan, rutin dilaksanakan Pemilu. "Ada Pilkada, Pileg, dan Pilpres," ujarnya.

Pemilu lima tahunan kata Zulkifli Hasan sebagai proses yang biasa. "Semangat boleh, berantem tak boleh. Yang mau ganti presiden boleh, yang mau lanjut juga boleh," tambahnya.

Menurut Zulkifli Hasan meski beda politik dan pilihan, namun harus tetap menggaungkan persatuan bangsa.

Dalam situasi politik yang dinamis bahkan cenderung panas, Zulkifli Hasan mengajak kepada IARMI untuk ikut menjadi pelopor persatuan. Dirinya yakin alumni Menwa mampu menjaga bangsa dan negara sebab semasa Menwa sudah dilatih bela negara.

"Alumni Menwa kemampuan bela negaranya di atas rata-rata," paparnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/