Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
17 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
16 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
15 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
16 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Polrestabes Medan Bentuk Tim Pegasus Untuk Buru Pelaku Begal

Polrestabes Medan Bentuk Tim Pegasus Untuk Buru Pelaku Begal
Tim Pegasus saat melaksanakan tugas, Sabtu( 28/5/2018)
Rabu, 30 Mei 2018 20:04 WIB

MEDAN - Para pelaku begal atau pelaku kejahatan lainnya di Medan harus mengurungkan aksi jahatnya. Pasalnya, Polrestabes Medan telah membentuk tim Pegasus. Tim yang berjumlah 174 personiel ini akan melakukan operasi secara rutin mencegah aksi kejahatan.

Buktinya, sejak dibentuk pada Sabtu (28/5/2018) kemarin, tim yang berasal dari gabungan unit Reskrim Polrestabes Medan dan Polsek ini, sudah berhasil menggulung 8 pelaku kejahatan jalanan dan mengamankan sekitar 20 unit sepeda motor tanpa dokumen.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan sistem yang digunakan adalah sistem hunting yaitu dengan cara berpatroli di daerah-daerah yang rawan kasus 3C (curas, curat dan curanmor).

"Tim melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang dicurigai dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan badan," kata Putu Yudha, Rabu (30/5/2018).

Ia menjelaskan bahwa Operasi Pegasus ini akan dilakukan setiap hari dengan waktu yang berubah-ubah. Tujuannnya jelas agar pelaku kejahatan tidak bisa membaca pergerakan tim yang dibagi dalam 29 tim. Mereka operasi rutin setiap hari dengan waktu yang berubah ubah agar tidak terbaca oleh para pelaku 3C.

"Untuk para pelaku 3C, jangan coba-coba beraksi di wilayah hukum kota Medan, pasti akan berhadapan dengan Tim Pegasus," pungkas Putu.

Editor:Fatih
Sumber:tribun medan
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/