Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
18 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
13 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Riau

FGPHSN Provinsi Riau Sampaikan Aduan 16 Ribuan Honorer ke DPRD Riau Terkait THR

FGPHSN Provinsi Riau Sampaikan Aduan 16 Ribuan Honorer ke DPRD Riau Terkait THR
net
Kamis, 07 Juni 2018 20:58 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Forum Komunikasi Guru dan Pegawai Honor Sekolah Negeri (FGPHSN) Provinsi Riau, mendatangi Komisi V DPRD Riau untuk memperjuangkan THR bagi honorer tahun ini. Setidaknya, sekitar 16 ribuan honerer, sampai saat ini merasakan ketidakadilan, karena terkecualikan terkait pemberian THR, meskipun memiliki kontribusi besar sama seperti ASN.

Ketua Umum FGPHSN Riau Eko Wibowo, ketika dikonfirmasi, Kamis, (7/6/2018) mengatakan, pihaknya mendatangi dewan dan hearing bersama beberapa anggota dewan komisi V untuk memperjuangkan hak honorer itu.

"Kita datang ke dewan, untuk memperjuangkan THR bagi tenaga guru dan pegawai honorer. Jumlah kita ada sekitar 11 - 16 ribuan dari 12 kabupaten/kota, kita juga berkontribusi seperti halnya ASN, makanya kita perjuangkan hak kita juga," ujarnya.

Sementara itu, dalam hasil hearing, Eko menuturkan bahwa pihak DPRD Riau mendukung untuk memperjuangkan aspirasi honorer dan berjanji akan mengkoordinasikan perkara ini kepada Kemendagri untuk dikonsultasikan. Meskipun tidak ada tanggal pasti, namun disebutkan pihaknya akan mendapat jawaban sebelum lebaran.

"Tadi dalam hearing, dewan bilang mereka mendukung aspirasi kami, mereka akan menyampaikannya ke Kemendagri untuk dikonsultasikan. Sebelum lebaran nanti, kami sudah dapat hasilnya," tuturnya.

Kemudian, Eko mengatakan pihaknya berharap THR bagi honorer ini bisa segera direalisasikan. Karena, berdasarkan pengamatannya, pihak Kemendagri sendiri mengatakan tidak ada masalah.

"Didaerah lain bisa kok, kenapa kita tidak? Kemendagri juga sudah sering kita lihat diwawancarai, seperti di TV One, kan katanya tidak ada masalah. Sudah ada undang - undangnya, tinggal mengikuti," tuturnya.

"Kami maklum saja kepada Pemerintah daerah, mereka inikan hanya ingin berhati - hati saja, makanya minta koordinasi dan konsultasi sama Kemendagri dulu. Kami akan tunggu, diminta waktunya sebelum lebaran sudah ada jawaban," pungkas Eko. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/