Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
4 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
2 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
1 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
55 menit yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Edy Rahmayadi: Darah Ini Mengalir Darah FKPPI

Edy Rahmayadi: Darah Ini Mengalir Darah FKPPI
Minggu, 10 Juni 2018 21:16 WIB
Penulis: Rel

MEDAN - Ketua PD II FKPPI Sumut H Kharuddin Syah yang akrab disapa Haji Buyung menegaskan sesuai Keputusan PD II FKPPI Sumut para kader harus mendukung kemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor urut 1 Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) pada Pilkada 27 Juni 2018.

Haji Buyung pun menyentil sejumlah kader FKPPI yang tidak menjalankan keputusan organisasi.

"Jujur saya katakan saya diangkat jadi Ketua PD II FKPPI ini bukan ingin kaya atau gila jabatan. Dari Rayon, Cabang sampai diminta Pak Edy memimpin PD II ini saya lakukan iklhas untuk membesarkan organisasi ini. Baru jadi Ketua Cabang saja sudah nyalah. Bagaimana mau besar FKPPI," ujar Haji Buyung saat buka puasa bersama keluarga besar PD II FKPPI Sumatera Utara di Emeral Garden, Minggu (10/6/2018).

Ditegaskan H Buyung, selain bagian dari keluarga besar FKPPI, Letjen TNI Purn Edy Rahmayadi sangat peduli dengan kemajuan FKPPI.

Selain itu melihat kondisi Sumut yang cukup memprihatinkan ini memerlukan sosok putra daerah yang tulus dan cinta terhadap Sumut tetapi juga tegas dan berani, serta memiliki komitmen membangun Sumut.

"Beliau rela korbankan pangkat dan jabatannya karena peduli dengan Sumut ini. Kita lihat bahaya narkoba, banyaknya pelaku kriminal seperti Begal. Kita perlu pemimpin yang tegas," tegas Haji Buyung sembari menyatakan keyakinannya Eramas akan meraih kemenangan pada 27 Juni mendatang.

Haji Buyung meminta agar seluruh kader FKPPI merapatkan barisan ikut mensukseskan dan mengawal Pilgubsu hingga Eramas terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Kita memiliki impian memiliki Rumah Besar FKPPI di Sumut ini. Dan Pak Edy menyatakan siap mewujudkan impian kita dan membesarkan FKPPI ini," pungkasnya.

Dewan Pembina PD II FKPPI Sumut Jhon Ismadi Lubis menegaskan bahwa Edy Rahmayadi merupakan kader FKPPI yang patut mendapat dukungan menjadi Gubernur Sumut mendatang. Kader FKPPI harus patuh terhadap peraturan dan keputusan organisasi.

"Rekomendasinya jelas kita harus memenangkan Eramas. Yang menyebrang kesebelah tidak perlu kita panggil lagi. Pak Edy mengawal karir sebelum jadi Letnan Jenderal adalah kader FKPPI. Dan sekarang beliau kembali ke FKPPI. Beliau sudah korbankan pangkat dan jabatannya. Kini giliran kita, mari kita kuatkan persatuan untuk menghantarkan Pak Edy meraih kemenangan dan juga mengantarkan pelantikan pak Edy sebagai Gubernur bersama Bang Ijeck," tegasnya.

Sementara itu, Edy Rahmayadi dalam sambutannya menyampaikan, sebelum lulus di AKMIL, dirinya telah tercatat sebagai anggota FKPPI. Oleh karenanya, ia mengaku sedih jika keluarga besar FKPPI sendiri sampai tidak mendukung pencalonan dirinya pada Pilgubsu ini.

"Kalau Haji Buyung ikut pilgubsu, saya ikut wajar kalau suara FKPPI terpecah. Tapi Ini, kalau sampai ada kader FKPPI yang memilih ke sana betapa sedihnya saya. Bukan persoalan saya kehilangan suara dari FKPPI, tapi ini persoalan marwah organisasi ini. FKPPI ini rumah saya. Dalam darah saya ini mengalir FKPPI," tegas Edy.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77