Polda Riau Gulung Komplotan Pembobol Rumah, 1 Pelaku Terpaksa Dilumpuhkan Timah Panas
 |
| Ekspose penangkapan terduga komplotan maling rumahan oleh Direktorat Reskrimum Polda Riau (Foto: Chairul Hadi) |
Kamis, 05 Juli 2018 16:07 WIB
Penulis: Chairul Hadi
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, menggulung komplotan spesialis pembobol rumah berjumlah tiga orang. Satu diantaranya terpaksa ditembak kaki kanannya setelah berupaya melawan aparat.
Ketiga pelaku ini, masing-masing berinisial BB (35), BD (34) dan OW (34). Satu diantaranya merupakan residivis dan pernah masuk penjara atas pencurian disertai pemberatan (Curat). Demikian informasi yang dirangkum GoRiau.com, Kamis (5/7/2018) siang.
Mereka diburu oleh unit Jataranas (Kejahatan dan Kekerasan) Ditreskrimum Polda Riau menyusul adanya laporan pencurian rumah yang dialami warga. Dalam aksi terakhirnya, OW dan dua rekannya sukses dan korban menderita kerugian senilai Rp30 juta.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto didampingi Wadir Reskrimum AKBP Dolifar Manurung menuturkan, ketiganya sempat dilakukan penangkapan oleh aparat yang sedang melakukan operasi premanisme di pemukiman warga daerah Tampan, 24 Juni 2018 dini hari lalu.
"Ketika itu, para pelaku baru selesai melakukan pencurian di rumah warga. Anggota kita yang sedang melakukan operasi premanisme berpapasan lalu mencurigai gerak-geriknya. Ketika itu satu diantaranya (OW) melarikan diri dan dua ditangkap," jelas Sunarto.
Kepada polisi, saat itu keduanya mengakui bahwa baru melakukan pencurian. Guna memastikannya, pihak berwajib mendatangi lokasi. "Ternyata benar, aksinya dilakukan di Jalan Srikandi. Kita amankan keduanya untuk pengembangan," lanjut Kabid Humas.
Berlanjut, perburuan pun dilakukan terhadap OW, sehingga pihak berwenang sukses mengendus pelariannya. "Kita tangkap dia di daerah Kecamatan Batang Gasan Korong Kantaro Nagari Malai V Suku Padang - Pariaman kemarin," ungkap Sunarto.
Pada saat penangkapan itu, OW berusaha melawan dan berupaya merebut senjata petugas, sehingga terpaksa ditempuh langkah yang terukur. "Kita lumpuhkan pada kaki kanannya (Dengan timah panas, red). Saat ini, OW sedang dalam perjalanan menuju Polda Riau," tutupnya. ***
