Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
16 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Riau

Waduh.., Ternyata Hanya 927 dari 5.302 JCH Riau yang Benar-benar Istithaah Kesehatan

Waduh.., Ternyata Hanya 927 dari 5.302 JCH Riau yang Benar-benar Istithaah Kesehatan
Rabu, 11 Juli 2018 12:26 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Meski jumlah calon jamaah haji (CJH) Riau 2018 mencapai 5.302 orang, namun yang benar-benar istithaah (mampu) secara kesehatan hanya 927 orang. Bahkan lima JCH dinyatakan gagal berangkat haji karena mengidap penyakit gagal ginjal, kanker stadium IV, hamil, dan dimensi berat.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan istithaah haji bukan hanya bicara kemampuan materi tapi juga soal kesehatan. Sehingga, hasil tes kesehatan sangat penting. Dari jumlah 5.302 JCH itu sendiri, hanya 927 JCH yang betul-betul memenuhi syarat istithaah. Sedangkan, 4.353 JCH memenuhi syarat dengan pendampingan.

"Hasil tes kesehatan ini yang menjadi pertimbangan apakah kondisi kesehatan calon jamaah haji tersebut memungkinkan untuk diberangkatkan atau tidak. Karena sakitnya dimensi berat, jadi tidak bisa," kata Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (11/7/2018).

Selain lima JCH itu, lanjut Mimi, ada juga 17 jamaah yang tidak lulus istithaah. Akan tetapi, 17 jamaah ini bisa diberangkatkan setelah melakukan tes kesehatan kembali. Kemudian, hasilnya akan diterima dua hari menjelang keberangkatan haji sesuai dengan kloter.

"Yang 17 jamaah ini bisa diberangkatkan setelah ada tes selanjutnya dan dinyatakan sehat," sebutnya.

Untuk diketahui, jadwal keberangkatan JCH Riau sendiri dimulai pada 18 Juli melalui embarkasi Batam dan kloter terakhir akan diberangkatkan pada 13 Agustus 2018. Diperkirakan JCH hang berangkat sebanyak 5.050 jamaah dan selebihnya cadangan.

Adapun jumlah kloter Riau sebanyak 16 kloter penuh dan 2 kloter gabungan. Untuk kloter penuh semua petugas berasal dari Provinsi Riau yang terdiri dari TKHI 11 dokter dan 22 perawat serta TKHD 3 orang dokter dan 1 orang perawat. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/