Sebelum Sijago Merah Membara di Rumah Jalan Pepaya Pekanbaru, Listrik Sempat Padam Beberapa Kali
Penulis: Chairul Hadi
Menurutnya, musibah yang terjadi Rabu (18/7/2018) sore tersebut adalah tanggung jawab perusahaan listrik negara ini. Dengan nada tinggi, perempuan yang sudah berumur tersebut meminta PLN mengganti semua kerugian yang ia alami.
"Di rumah tak ada orang, sebelum pergi semua perangkat dicabut. Selalu kayak gitu. Ini semua gara-gara PLN, mereka harus ganti rugi. Sebelum terbakar, listrik hidup-mati, hidup-mati beberapa kali," luapan Ilen.
Ia menduga, gara-gara faktor itulah penyebab rumah yang sudah lama ia tempati itu akhirnya hangus dilahap sijago merah. Kekesalan Ilen makin bertambah setelah tak satu pun barang berharga berhasil dievakuasi.
"Kalau lah kayak begini, bagaimana PLN. Kalau listrik talambek (telat red) bayar kena denda. Tapi seenak-enaknya lampu hidup-mati, hidup-mati," kembali Ilen berujar.
Warga sekitar juga mengakui, sebelum peristiwa kebakaran terjadi, wilayah tersebut sempat mengalami pemadaman listrik beberapa kali. Entah dipicu arus pendek atau tidak, penyebab kebakaran belum dapat disimpulkan.
Terpisah, Kabid Damkar Kota Pekanbaru Faisal Hendry juga belum dapat menyimpulkan penyebab musibah tersebut. Namun yang jelas, dugaan sementara api berasal dari bagian atas (rumah). "Akibat arus pendek atau tidak, kita belum tahu," singkatnya kepada GoRiau.com.
Delapan unit Damkar dikerahkan ke lokasi guna menjinakkan sijago merah, termasuk mengantisipasi api merembet ke bangunan lain yang letaknya berdekatan. Ini berjalan sulit, lantaran Jalan Pepaya sempit sehingga Damkar bergantian masuk.
Dipastikan, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Untuk kerugian materi belum bisa disimpulkan. Tampak pula, aparat kepolisian berada di lokasi dan berkoordinasi dengan Damkar serta warga. ***