Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
3
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
19 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
4
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
20 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
18 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
18 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kejari Mentawai Bentuk Kelompok Sadar Hukum di Desa Wisata

Kejari Mentawai Bentuk Kelompok Sadar Hukum di Desa Wisata
Minggu, 22 Juli 2018 14:47 WIB
MENTAWAI - Kejaksaan Negeri Mentawai bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga menggelar sosialisasi tentang sadar hukum bagi masyarakat yang berada di kawasan Desa Wisata, Kamis (19/07) di Gedung Pertunjukan Budaya, Dusun Mapadegat, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara.

Dalam kegiatan tersebut, berbagai macam hal yang berkaitan kasus-kasus pelanggaran hukum disampaikan kepada peserta, khususnya terhadap kenyamanan wisatawan yang berkunjung di Kepulauan Mentawai.

"Ini baru kita canangkan. Selama ini belum ada kampung atau Desa Wisata yang kita bina untuk sadar terhadap hukum, selanjutnya akan ada kegiatan pembinaan yang berkesinambungan," ungkap Kepala Kejari Mentawai Syamsuhardi di sela-sela kegiatan tersebut.

Syamsuhardi menyebutkan, sejauh ini dari catatan Kejari Mentawai perkara yang menonjol di Kepulauan Mentawai yaitu terkait asusila, namun tingkat kasusnya masih belum tinggi.

"Meskipun demikian, kita tetap waspada. Dengan majunya pariwisata, maka kunjungan wisatawan semakin tinggi, maka kemungkinan terjadinya tindak kejahatan juga semakin tinggi, untuk itu sekarang kita memulai melakukan pembinaan pembinaan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Mentawai Desti Seminora mengatakan, kegiatan untuk mengantisipasi kejadian kasus tindak kekerasan dan asusila terhadap wisatawan.

"Nanti akan ada komunitas sadar hukum di wilayah Desa Wisata, yang terlibat dalam usaha kepariwisataan atau masyarakat yang berada di Desa Wisata untuk mengantisipasi terjadinya gangguan terhadap kenyamanan wisatawan," paparnya.

Selain itu ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, karena lingkungan kotor kerap menjadi salah satu faktor penyebab berkurangnya minat pengunjung untuk kembali hadir di Kepulauan Mentawai.

Dalam kegiatan tersebut juga hadir Waka Polres Mentawai Kompol Alvira, perwakilan Kodim 0319 Mentawai, Kadinkes Mentawai Lahmuddin Siregar, Kadis PUPR Mentawai Ir Elfi, Ketua PMI Mentawai Hendri Satoko, peserta sosialisasi dari masyarakat setempat. (ss)

Editor:Arie RF
Kategori:Sumatera Barat, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/