Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
10 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
7 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sembilan Desa di Riau Ini Ikut Program Desa Bebas Api

Sembilan Desa di Riau Ini Ikut Program Desa Bebas Api
Penandatanganan MoU Desa Bebas Api PT RAPP dan 9 Desa di Bandara Sultan Syarief Haroen Setia Negara, Pelalawan Airstrip, Pangkalan Kerinci, Kamis (26/7/2018)
Kamis, 26 Juli 2018 15:30 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Sembilan Desa di Riau bergabung dalam Program Desa Bebas Api yang digagas oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Program ini sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayahnya masing-masing.

Komitmen desa bebas api atau Free Fire Village Program (FFVP) ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) PT RAPP dan masing-masing desa di Bandara Sultan Syarief Haroen Setia Negara, Pelalawan Airstrip, Pangkalan Kerinci, Kamis (26/7/2018).

Sembilan desa yakni Desa Pelantai, Desa Mekar Sari, Kelurahan Teluk Belitung, Desa Bagan Melibur, Desa Mayang Sari, Desa Dedap, Desa Mekar Delima, Desa Kudap dan Desa Bumi Asri. Sembilan desa ini berada di Kabupaten Meranti.

Direktur PT RAPP, Rudi Fajar dalam sambutannya mengatakan, saat ini terdapat 27 desa dari tiga kabupaten di Riau yang terlibat dalam program ini sejak pertama kali dicetuskan empat tahun lalu.

"Pada tahun 2014, tercatat 4 desa, tahun 2015 melonjak menjadi 18 desa. Sedangkan tahun 2017 dan 2018 program tersebut diikuti masing-masing oleh 18 desa dan 9 desa," ungkapnya.

Tak hanya itu, Rudi Fajar juga mengungkapkan, pada tahun 2014 area yang terbakar mencapai 0,18 persen dari total area yang dicakup. Sedangkan tahun 2015, 2016, 2017, turun masing-masing menjadi 0,01 persen, 0,07 persen, dan 0,03 persen.

"Keberhasilan ini juga berkat kolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan dan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran zero-fire," tandasnya.

Menurutnya, program ini memiliki lima elemen, yaitu penghargaan kepada desa yang tidak terjadi kebakaran selama tiga bulan, keterlibatan Crew Leader (warga asli desa yang menjadi koordinator FFVP di desa-red) untuk mendukung pencegahan kebakaran, memberikan bantuan pembukaan lahan melalui peralatan pertanian.

"Tak kalah penting, meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pembukaan lahan dengan cara membakar dan pemantauan kualitas udara melalui perangkat PM10 di tujuh desa," jelasnya.

Kapolda Riau, Irjenpol Nandang mengapresiasi atas upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan oleh perusahaan melalui program desa bebas api.

"Sya apresiaisi atas upaya dalam rangka mencejah kebakaran. Pencegahan ini harus dipelihara, karena jika pencegahan gagal maka akan berpengaruh dengan perencanaan," tukasnya.

Hadir pada apel penanggulangan Karhutla 2018 dan penandatanganan MoU 9 Desa Program Desa Bebas Api PT RAPP yakni Wakil Gubernur Riau, Kapolda Riau, Perwakilan BPBD, Pimpinan DPRD Riau, Bupati Meranti, Wabup Pelalawan, Asisten Pemkab Siak, Dandim Bengkalis dan Kampar dan Forkompimda. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/